Begini Penyampaian Bupati Sampang Pada Penghujung Safari Ramadhan di Ketapang 

Avatar of news.Limadetik
Begini Penyampaian Bupati Sampang Pada Penghujung Safari Ramadhan di Ketapang
FOTO: Bupati Sampang H.Slamet Junaidi saat memberikan santunan kepada i anak yatim di Masjid Al-Muslim Desa Pancor Kecamatan Ketapang

SAMPANG, LimaDetik.Com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang, Madura, Jawa timur memilih Kecamatan Ketapang sebagai lokasi terakhir pelaksaan giat Safari Ramadhan 1442. Giat tersebut sudah dilaksanakan beberapa hari di 13 Kecamatan secara bergiliran.

Bertempat di Masjid Al – Muslim Desa Pancor Kecamatan Ketapang giat tersebut digelar pada Senin (3/5/2021). Pukul 16.00 WIB. yang sekaligus menjadi penutup Safari Ramadahan.

Turut hadir pada kesempatan tersebut, diantaranya Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, Wakil Bupati Sampang H. Abdullah Hidayat, Forkopimda, Forkopimcam Ketapang, Kepala Desa se Kecamatan Ketapang serta Tokoh Agama dan Masyarakat.

Seperti biasa, Bupati Sampang membawa rombongan seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna mendengarkan keluhan serta usulan masyarakat. Sebab, program pemerintah direalisasikan melalui OPD teknis.

Di Safari Ramadhan terakhir kali ini, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan, rangkaian kegiatan yang selama ini dilakukan semata-mata untuk mengetahui secara langsung apa yang menjadi kebutuhan dan keluhan masyarakat.

Menurutnya, Safari Ramadhan sangat penting dilakukan untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat di 14 kecamatan untuk mengetahui keluhan mereka.

Lebih lanjut, pihaknya menyampaikan bahwa persoalan infrastruktur jalan memang menjadi prioritas kepemimpinannya sejak awal. Maka dari itu secara bertahap jalan di wilayah Kecamatan ketapang akan dibenahi.

“Sejak awal kita fokus membangun infrastruktur di Sampang, nantinya akan dibangun poros yang menghubungkan antar kecamatan,” jelasnya.

Menjawab aspirasi masyarakat perihal air bersih di wilayah utara, hal itu menjadi pekerjaan rumah baginya namun akan diselesaikan dalam waktu dekat dengan berushaa mencari anggaran Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan. 

“Air bersih nanti kita usahakan untuk dilakukan pengeboran, banyak persoalan lainnya yang dihadapi Kabupaten Sampang namun saat ini anggaran kita terpotong separuh karena Pandemi Covid-19,” tambahnya.

Pihaknya berpesan kepada seluruh pihak untuk merawat dan membangun Kabupaten Sampang bersama-sama sebab dengan kekompakan akan terbangun kekeluargaan untuk mewujudkan visi Sampang Hebat Bermartabat. 

(MDS/YD)