MALANG, LimaDetik.Com – Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM), Universitas Muhammadiyah Malang, Kelompok 4 Gelombang 3 tahun 2021, yang dibimbing oleh Ibu Nawang Sulistyani M.Pd. melaksanakan kegiatan Observasi Hasil peternakan berupa susu sapi segar di peternakan sapi milik bapak Agus (50), di dusun Jantur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur, Pada Hari Minggu (4/4/2021). Bisnis susu sapi perah yang dikelola Bapak Agus (50) tetap bertahan ditengah pandemi Covid-19.
Perternakan sapi milik bapak Agus, berada di kawasan Dusun Jantur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Jumlah sapi di peternakan bapak Agus, sebanyak 6 ekor dan semuanya berjenis fries Holstein (FH).
Sejumlah mahasiswa UMM yang tergabung dalam kegiatan PMM (Pengabdian masyarakat oleh mahasiswa) kelompok 4 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang turut membantu dalam kegiatan memerah susu sapi dengan didampingi sang pemilik peternakan yakni bapak Agus (50).

“Tujuan kami melakukan kegiatan membantu memerah susu sapi ini adalah untuk mengetahui kualitas dari susu yang dihasilkan oleh peternakan Bapak Agus. Adapun hasil kualitas dari susu-susu yang dihasilkan dipeternakan bapak Agus sangat bagus” kata Amri Assyidiqi, perwakilan PPM Kelompok 4 gelombang 3 Universitas Muhammadiyah Malang.
Selain mengamati kualitas susu sapi yang dihasilkan, lanjut Amri, dirinya bersama kelompok PMM UMM Kel 4 Gel 3 juga melakukan sharing kepada bapak Agus (50), untuk keperluan kegiatan PMM UMM Kelompok 4 Gel 3.
“Mahasiswa PMM memiliki tujuan menjalankan program kerja mahasiswa PMM kel 4 Gel 3, dalam membuat produk susu youghrt dan untuk mengetahui kunci bagaimana bisnis susu sapi tetap bertahan ditengah pandemi covid-19” ungkapnya.

Sementara itu, menurut pemilik ternak sapi, Bapak Agus, bahwa susu sapi yang ada di perternakannya tersebut mampu menghasilkan puluhan liter susu dalam satu hari, dengan pemerahan susu dilakukan dalam dua sesi, pagi pada pukul 05:00 dan 16:00 sore .
“Susu sapi yang diperah kemudian saya kemas untuk selanjutnya dijual dengan harga Rp 5.000 per liter ke koperasi unit desa yang ada di dusun Jantur, Desa Gunung Sari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur. Cara ini merupakan bagaimana peternakan sapi perah bertahan di situasi pandemi covid-19 ini” tegasnya.
Penulis : Kelompok 4 PPM UMM Gelombang 3
Editor : Wahyu
Respon (1)
Komentar ditutup.