Cegah Penyebaran Covid-19, Mahasiswa PMM Kelompok 12 UMM Semprotkan Disinfektan

Avatar of news.Limadetik
Cegah Penyebaran Covid-9, Mahasiswa PMM Kelompok 12 UMM Semprotkan Disinfektan
FOTO: Mahasiswa peserta PMM UMM saat melakukan kegiatan penyemprotan Disinfektan

MALANG, LimaDetik.Com – Sebagai langkah antisipasi penyembaran Virus Corona (Covid-19), 5 orang mahasiswa Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 12 gelombang 4 melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah di area Desa Ternyang dan Dusun Turus, Kecamatam Sumber Pucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Menurut Ketua kelompok PMM Mislahul Ardliansyah mengatakan, penyebaran corona virus (Covid-19) yang sampai detik ini belum kunjung dapat dibilang aman membuat masyarakat makin resah dengan adanya wabah tersebut. “Sehingga perlu diadakannya beberapa tindakan nyata demi memutus rantai penyebarannya” katanya, Kamis (6/5/2021) kepada media ini.

Untuk itu lanjut Mislahul, kelompok 12 PMM terbukti yang telah melakukan penyemprotan cairan diksinfektan guna untuk malakukan pencegahan penyebaran covid-19 sekaligus memutus rantai penyebarannya di lingkungan Desa Ternyang dan Dusun Turus, Kecamatan Sumber Pucung, Kabupaten Malang.

“Program kerja penyemprotan cairan desinfektan yang dilaksankan dua kali yaitu di dusun Turus Pada Rabu 7 April 2021 lalu dan Desa Ternyang Minggu 11 April 2021 pada pagi hari yakni menggunakan bahan yang sangat mudah didapatlan diantaranya cairan pemutih dan pembersih lantai yang dicampur dengan air” terangnya.

Sementara itu, Parah Dina selaku penanggung jawab program penyemprotan disinfektan ikut menjelaskan bahwa penyemprotan dilaksanakan mulai dari persiapan suvery lokasi mengenai mana saja tempat yang harus dilakukan pernyemprotan hingga membeli bahan dan alat, Hingga akhirnya terpilih beberapa tempat yaitu beberapa masjid,mushola dan SD yang berada didesa Ternyang dan Dusun Turus ini.

“Kami mengutamakan untuk melakukan suvey lokasi dan juga membeli bahan terlebih dahulu, yang kemudian baru mencari alatnya dangan meminjam alat semprot dari salah satu warga dusun turus ” ujarnya.

Berdasarkan dari keterangan salah satu anggota PMM tersebut telat didapatkan keterangan, bahwasanya mahasiswa mengutamakan bahan disinfektan yang mudah didapatkan seta mudah digunakan agar tidak meiliki dampak negatif bagi lingkungan serta selalu mematuhi protokol kesehatan upaya pecegahan covid-19 dan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan WHO.

(nrs/yd)