Dampak Negatif dari Maraknya Penyebaran Hoaks terhadap Persatuan Bangsa

Avatar of news.Limadetik
Dampak Negatif dari Maraknya Penyebaran Hoaks terhadap Persatuan Bangsa
FOTO: Ocha Sagita

Dampak Negatif dari Maraknya Penyebaran Hoaks terhadap Persatuan Bangsa

Oleh : Ocha Sagita
Prodi: Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang

____________________________

ARTIKEL – Di era digital sekarang yang terus maju, manusia tidak dapat menghindari pengaruh dunia digital. Kita pasti sering mendengar dan tidak asing lagi dengan istilah hoaks. Sebenarnya, apa itu hoaks? Dikutip dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hoaks adalah informasi bohong. Hoaks adalah berita palsu yang dapat menyesatkan masyarakat dalam mencari informasi.

Mudahnya akses ke berbagai informasi dan berita juga menjadi pengaruh maraknya tersebar berita palsu. Hoaks juga menjadi ancaman serius bagi persatuan bangsa.

Faktor-Faktor Penyebab Tersebarnya Hoaks:

1. Rendahnya Literasi

Literasi bisa diartikan sebagai kemampuan suatu individu dalam melakukan kegiatan menulis dan membaca.

Apa hubungannya dengan hoaks? Literasi adalah pintu bagi kita untuk mendapat dan mengetahui berbagai informasi dan pengetahuan baru. Literasi menjadi pintu utama kita untuk membaca dan memahami suatu informasi yang telah tersebar ke publik.

Dengan banyaknya bacaan yang kita baca dan pahami, kita semakin cakap menangkap informasi yang kebenarannya jelas dan valid. Banyak juga orang-orang yang hanya membaca judul tanpa membaca isi sumber berita menyebabkan rentannya penyebaran berita hoaks.

2. Keterbatasan dalam Memeriksa Kebenaran Berita

Tidak sedikit masyarakat yang tidak dapat atau tidak mengerti cara untuk memeriksa apakah informasi yang mereka terima jelas kebenarannya atau tidak. Kurangnya pengetahuan tentang situs yang terpercaya, mencari fakta tentang suatu masalah dari sumber yang jelas, dan faktor lain membuat penyebaran berita hoaks semakin merajalela.

3. Informasi Bias

Menurut Oxford Dictionary, bias adalah prasangka yang mendukung atau menentang suatu kelompok, hal, atau orang satu dengan lain yang biasanya cenderung tidak adil. Seseorang yang bias cenderung tidak mau mempercayai informasi faktual tentang sebuah fenomena yang terjadi.

Mereka hanya akan mempercayai hal-hal yang hanya ingin mereka percayai tanpa memperdulikan informasi diluar kepercayaan mereka. Jadi, mereka biasanya sulit untuk membuka atau menerima informasi diluar pandangan yang mereka percayai.

4. Hasrat Menyebarluaskan Informasi Kontroversial

Tidak sedikit orang yang menyebarkan berita bohong hanya demi mendapatkan perhatian. Tanpa mencari fakta dan kebenaran tentang suatu hal, mereka menyebarkan berita bohong untuk popularitas semata tanpa memperdulikan banyaknya dampak negatif dari berita bohong.

Beberapa faktor tersebarnya berita hoaks sudah kita bahas. Seperti yang terdapat di poin keempat, banyak dampak negative dari berita hoaks atau informasi bohong yang dapat merugikan seseorang maupun sekelompok orang bahkan dapat memecahkan persatuan bangsa. Apa saja dampak negatif dari berita hoaks?

Dampak Negatif Penyebaran Hoaks

1 Rusaknya Nama Baik

Informasi bohong yang terlanjur disebarluaskan secara tidak bertanggung jawab dapat merusak nama baik suatu individu maupun kelompok tertentu. Pemulihan nama baik pun tidak semudah yang dibayangkan. Perlu proses dan waktu untuk memulihkan nama baik korban fitnah hoaks ini. Informasi hoaks yang terlanjur mereka terima dapat mengundang kebencian yang sangat berbahaya.

2. Kehancuran Citra Media

Media-media yang dengan sengaja menyebarkan berita bohong akan mengalami penurunan kredibilitas. Dampaknya bukan hanya ke salah satu media saja, bahkan media yang jujur juga bisa kena dampak negatif dari perbuatan media-media yang dengan sengaja menyebarkan hoaks. Masyarakat menjadi skeptis dan kehilangan keyakinan terhadap sumber berita yang sebenarnya faktual.

3. Mempengaruhi Pengambilan Keputusan

Masyarakat yang terlanjur terkena dampak dari maraknya berita hoaks akan membuat keputusan dengan informasi yang mereka dapat saja tanpa tahu keakuratan informasi tersebut. Masyarakat yang terlanjur termakan berita hoaks akan mengambil keputusan yang sumbernya tidak berdasarkan fakta karena mereka sudah tidak dapat membedakan mana berita palsu dan mana berita yang benar.

4. Menyulut Perkelahian

Berita hoaks biasanya memang cenderung provokatif dan memojokkan suatu kelompok tertentu dan memancing kelompok lainnya. Hal ini juga tidak terlebas dari faktor informasi bias. Sekelompok orang yang tidak peduli dengan fakta dan hanya ingin mempercayai hal yang ingin mereka dengar akan mudah tersulut emosi. Jika semuanya sudah diluar kendali, bukan tidak mungkin perkelahian akan terjadi antara kelompok-kelompok ini.

5. Memperburuk Konflik

Konflik yang sudah muncul ke publik akan semakin panas apabila hoaks ikut masuk ke dalam konflik berikut yang sudah ada terutama soal isu yang sensitif. Hal ini akan memperburuk keadaan yang sudah terjadi. Informasi palsu yang mendukung opini salah satu pihak akan membuat kebencian semakin meningkat.

Dampak-dampak negatif diatas bisa kita cegah asalkan kita dapat bekerja sama memberantas hoaks yang ada di sekitar kita. Penting bagi setiap individu untuk selalu mengingat dan berhati-hati sebelum menyebarkan segala informasi-informasi yang diterima. Usahakan selalu memeriksa kebenaran tentang suatu masalah sebelum menyebarkannya kemana pun.

Asahlah selalu kemampuan untuk memahami dan menganalisa suatu informasi yang ada agar persatuan bangsa tidak ikut terancam.