REJANG LEBONG, LimaDetik.Com – Pihak Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Rejang Lebong, terus melakukan koordinasi bersama BRI terkait pengungkapan siapa dalang dalam dugaan penyelewengan bantuan sosial (Bansos) berupa PKH dan BPNT di Desa Tanjung Sanai II Kecamatan Padang Ulak Tanding.
Kepala Dinas Sosisal (Dinsos) Rejang Lebong, Zulfan Efendi menjelaskan, pihaknya akan membantu menyelesaikan permasalahan tersebut sebagai stakeholder terkait. Bahkan, diakui Zulfan, dirinya telah memanggil pendamping, korkab PKH, kades serta kadus setempat, guna mengumpulkan bahan terkait proses penyerahan kartu keluarga sejahtera (KKS) pada tahun 2017.
Baca juga
– Dugaan Penyelewengan Dana PKH dan BPNT Dilaporkan Warga ke Polisi
– Akhirnya, Warga Tanjung Sanai II Resmi Melaporkan Dugaan Penyelewengan Bantuan PKH dan BPNT
“Masalah laporan masyarakat, itu kan hak masyarakat untuk mendapat perlindungan hukum. Polisi yang paling kompeten untuk mengkaji masalah ini secara hukum. Dinsos telah memanggil pendamping, korkab PKH, kades dan kadus Desa Tanjung Sanai II untuk mengumpulkan bahan terkait proses penyerahan KKS pada tahun 2017 tersebut,” jelas Zulfan, Jumat (23/4) malam saat dihubungi melalui telepon genggamnya.
Baca juga:
– Ternyata, Dana PKH dan BPNT Warga Selama Ini Diambil Oknum yang Tidak Bertanggungjawab
– Bagaimana Nasib PKH Bantuan Pemerintah
Menurut Zulfan, pihaknya telah mempelajari hal ini dan akan terus mencari oknum yang wajib bertanggung jawab dalam kasus dugaan korupsi dana bantuan sosial tersebut, mengingat bantuan ini diperuntukkan kepada masyarakat miskin.
Mengapa KKS tersebut sampai kepada penguasaan orang yang tidak berhak. Kami telah mempelajari hal ini. Dan kami sudah berkoordinasi kepada pihak BRI secara intensif untuk memperoleh data-data yang dibutuhkan. Kami akan melihat divmana terjadi pelanggaran secara administrasi dan prosedur program” tegasnya.
(Isnin/yd)
Respon (4)
Komentar ditutup.