ARTIKEL – Perkembangan terjadi diberbagai dimensi kehidupan, dewasa ini perubahan banyak terjadi dalam adat dan kebiasaan manusia, banyak faktor yang melatarbelakangi perubahan terjadi diantaranya adalah teknologi. Saat ini industri mulai berkembang merambah ke dunia virtual, membentuk konektivitas manusia, mesin juga data, semua telah ada di mana-mana, istilah yang lebih dikenal dengan sebutan internet of things, dalam situasi ini para pelaku bisnis dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengurangi biaya operasional dengan cara melakukan kolaborasi dengan para pelaku bisnis lain (liputan6, 2018).
Perusahaan menggunakan kreativitas untuk menghasilkan atau mengelola sesuatu menjadi bernilai ekonomis. Bernilai ekonomis karena mempunyai calon pelanggan yang akan membeli baik berupa produk atau jasa yang diciptakan. Tentunya bagi pelanggan atau konsumen untuk dapat membelinya, perusahaan terlebih dahulu harus memasarkan produk atau jasa tersebut. Hal ini perlu dilakukan agar calon pelanggan atau konsumen mengetahui keberadaan dari produk atau jasa tersebut.
Langkah pemasaran yang dapat dilakukan baik dari hal yang paling sederhana seperti pembuatan dan penyebaran media brosur atau pamflet ke lingkungan masyarakat dengan harapan dari berlembar-lembar brosur dan pamflet tersebut akan menarik perhatian dan keingintahuan calon konsumen atau pelanggan.
Promosi merupakan suatu pengenalan kepada calon konsumen. Promosi dapat dilakukan menggunakan media konvensional maupun media sosial. Perkembangan dan efek besar dari internet mulai di pahami banyak orang. Media social akan dikatakan efisiensi jika informasi yang disampaikan sampai kepada calon kunsumen agar lebih tertarik pada produk yang dihasilkan. Sehingga penting untuk menganalisis karakteristik pengakses dan karakteristik media sosial.
Efisiensi dapat dipengaruhi oleh karakteristik pengakses dan kararakteristik media sosial yang di ukur melalui interest (ketertarikan), desire (keinginan) dan action (tindakan). Sehingga penting untuk menganalisis sejauh mana efisiensi media sosial sebagai media pemasaran. Aspek pemasaran cenderung aktif pada media sosial, yakni Instagram, facebook dan juga Twitter.
Selain dilakukan pemasaran melalui akun Bangjo pemasaran juga dilakukan melalui komunitas “Siswa Jombang” dan “Jombang Student” yang merupakan komunitas online di Instagram yang menampung informasi, prestasi, maupun popularitas para pelajar jombang, Bangjo merupakan penyedia merchandise komunitas tersebut.
Dalam mencapai efisiensi media sosial sebagai media promosi, tentu ada faktor – faktor yang memengaruhi sejauh mana efisiensi media tersebut. Tidak semua faktor dapat mempengaruhi efisiensi promosi tersebut. Sehingga penting untuk menganalisis efesiensi media social terhadap local marketing.
Keputusan pembelian diungkapkan pembeli dengan beberapa alasan, diantaranya adalah kualitas yang dinilai baik, kecintaan terhadap produk lokal daerah Jombang, harga terjangkau dan dinilai sesuai dengan kualitas, pelayanan yang ramah, cepat dan akurat, desain yang menarik, atau rekomendasi dari teman.
Tim penulis:
Iif Nur Safitri Mahmudah, Alfiyani Auliyah Mubarokah, Fahrezi Usman, Nisrina Hannabil Aqilla
Fakultas Ekonomi – Universitas Muhammadiyah Malang
Catatan: Seluruh isi artikel tanggung jawab penulis
