Gunung Ijen Naik Dari Status Normal Ke Waspada, Bondowoso Siaga

Avatar of news.Limadetik
Gunung Ijen Naik Dari Status Normal Ke Waspada, Bondowoso Siaga
FOTO : Wabup Bondowoso H.Irwan Bahctiar Rahmat (kiri) saat memimpin rakor
Banner Iklan

BONDOWOSO, LIMADETIK.COM – Pemerintah Kabupaten Bondowoso mengambil langkah strategis untuk mengantisipasi peningkatan tingkat aktivitas Gunung Ijen dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada). Wakil Bupati Bondowoso H Irwan Bactiar Rahmat memimpin rapat koordinasi Kesiapsiagaan dalam rangka mengantisipasi erupsi gunung Ijen di Wisma Wakil Bupati, Jumat (13/1/2023).

Berdasarkan pemetaan wilayah di sekitar Gunung Ijen, yang masuk kawasan rawan bencana meliputi 3 desa berpenduduk 18 ribu lebih, yakni : Desa Kali Anyar, Kali Gedang, dan Sumberejo.

Masyarakat dilarang mendekat pada batas radius 1,5 km dari bibir Kawah Ijen yang menyimpan volume air 30 juta meter kubik dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi.

Berbagai upaya pencegahan bencana telah dilakukan, antara lain menyiapkan titik evakuasi yang aman bagi warga apabila terjadi erupsi. Karena selain luapan air asam, gas beracun juga menjadi ancaman bagi warga.

Gunung Ijen Naik Dari Status Normal Ke Waspada, Bondowoso Siaga
FOTO : Kawah Gunung Ijen

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso, bersama Camat, Kepala Desa, dan unsur lainnya terus melakukan sosialisasi untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang dampak erupsi Gunung Ijen, ini dilakukan untuk mengurangi jatuhnya korban jiwa dan kerugian materil apabila erupsi benar-benar terjadi.

Wabup Irwan menekankan agar selalu waspada mengingat kondisi Gunung Ijen sampai saat masih berstatus waspada dan kemungkinan erupsi dapat terjadi kapan saja. Seluruh pihak terkait hendaknya telah melakukan mitigasi untuk kemungkinan terburuk (Erupsi.red).

“Utamakan keselamatan masyarakat,” ungkap Wakil Bupati dengan tegas.

Hadir dalam rakor tersebut, Kapolres Bondowoso, Dandim 0822, OPD terkait, Camat Ijen, dan Kepala Desa terdampak.