BONDOWOSO, LimaDetik.Com – Akibat dari masa Pandemi Covid-19 yang tak kunjung berakhir, yang mengakibatkan jam kunjung warga binaan di Lapas Klas II B Bondowoso belum dibuka, namun pihak Lapas berupaya mengoptimalkan kesenggangan waktu warga binaan dengan menyelenggarakan beberapa kegiatan yang benilai positif.
Banyak hal positif yang dilakukan untuk mengurangi kejenuhan para warga binaan yang tidak bisa bertemu keluarga secara langasung, yaitu dengan memaksimalkan produksi kerajinan tangan, seperti pembuatan keterampilan kaligrafi, perbengkelan, pertukangan dan keterampilan lainnya.
Seperti yang disampaikan Kalapas Bondowoso, Sarwito pada Limadetik.com, bahwa kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan untuk mengurangi rasa jenuh bagi warga binaan di masa pandemi.
“Tidak hanya keterampilan yang kita lakukan, kita juga mengajak warga binaan untuk mengikuti senam setiap hari untuk menjaga kesehatan, namun kita tidak mendatangkan instruktur dari luar, kita manfaatkan yang ada di dalam” kata Sarwito saat ditemui diruang kerjanya, Rabu (7/7/2021).
Sarwito juga menambahkan, warga binaan baru bisa bertatap muka dengan keluarga dengan layanan video call.
“Meskipun tidak ada kunjungan, kita sudah siapkan video call bagi warga binaan untuk komunikasi dengan keluarganya, agar mereka tidak jenuh. Jadi setiap hari kita batasi per orang waktunya lima menit” tambahnya.
Selain itu, untuk tetap menjaga agar tidak tertular Virus Corona bagi para warga binaan, pihaknya sudah melakukan kerja sama dengan Dinas Kesehatan untuk melakukan vaksinasi.
“Sudah kita bicarakan jauh-jauh hari, tinggal tunggu waktu saja. Selain itu kita mengantisipasi dengan penyemprotan desinfektan setiap tiga hari sekali di setiap kamar dan perkantoran, meskipun secara lalu lintas disini sangat terbatas, namun yang rentan kita kan petugas” sambungnya lagi.
Pesan Kalapas untuk seluruh keluarga warga binaan agar bisa bersabar dan ikhlas meskipun tidak ada layanan jam kunjung.
“Jadi manfaatkan video call yang kita sediakan, mudah mudahan pandemi ini segera berlalu agar pelayanan kita bisa normal seperti biasanya” tutur Sarwito.
(budhi/yd)
Respon (1)
Komentar ditutup.