BANGKALAN, LimaDetik.Com – Sebanyak 3.255 personil gabungan mengikuti apel Pergeseran Pasukan Pengamanan Pilkades serentak yang akan digelar pada Minggu 2 Mei 2021, diikuti 117 desa di 18 kecamatan se-Kabupaten Bangkalan.
Sebelumnya, sebanyak 120 Desa yang ikut pilkades. Namun beberapa Desa pelaksanaanya ditunda karena beberapa hal.
Kapolres Bangkalan, AKBP Didik Hariyanto,menjelaskan bahwa jumlah pasukan pengaman pilkades serentak Bangkalan 2021. Dari Polri sebanyak 2.717 personil, terdiri dari Polres Jajaran, BKO Polda Jatim dan Brimob. Serta dari TNI berjumlah 550 personil terdiri dari Kodim 0829 Bangkalan dan pasukan Arhanud.
“Sebentar lagi akan ada tambahan pasukan pengaman untuk TPS sebanyak 300 personil,” ujarnya.
Lebih lanjut Kapolres Bangkalan menyampaikan pengamanan pilkades serentak dibagi dalam 3 pola. Pertama, Pengamanan Wilayah Sangat Rawan, kedua, Pengamanan Rawan I dan ketiga Pengamanan Rawan II.
Untuk Pengamanan Wilayah Sangat Rawan dijaga 30 personil gabungan TNI Polri. Pengamanan Wilayah Rawan I, dijaga 21- 24 personil dan Wilayah Rawan II dijaga 15 personil.
Kemudian dari data yang ada, 21 desa yang awalnya diketahui cukup rawan. Namun setelah dilakukan pendekatan lewat kerjasama dengan pemerintah daerah, TNI, Polri. Gesekan dan masalah bisa diminimalisir. Peran masyarakat untuk menjaga keamanan sangat kita harapkan sehingga waktu pencoblosan dalam pelaksanaan pilkades berjalan jujur dan aman.
“Pasukan pengaman Pilkades serentak akan ditarik setelah pencoblosan berakhir,” pungkas mantan Kapolres Pacitan tersebut.
Sementara itu Bupati Bangkalan R Abdul Latif Amin Imron berharap semua perencanaan yang telah disiapkan dapat berjalan dalam rangka pengamanan Pilkades serentak tahun 2021 yang akan melaksanakan tahap pungut suara di TPS pada hari Minggu besok.
“Saya minta kepada seluruh jajaran untuk mengawal dan mengamankan setiap tahapan Pilkades serentak tahun 2021 dengan sebaik-baiknya serta berupaya mewujudkan terciptanya situasi Kamtibmas yang kondusif agar memberikan rasa aman dan nyaman kepada para penyelenggara, peserta calon kepala desa dan menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya,” ungkap Bupati.
Bupati juga meminta seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkades agar pro aktif terus perkokoh sinergi antara kepolisian dengan penyelenggara juga unsur TNI serta masyarakat untuk mendukung kesuksesan Pilkades serentak tahun 2021.
“Saya tegaskan juga agar seluruh personel Polri dan TNI Untuk tetap menjaga netralitas dengan tidak berpihak kepada calon tertentu dalam memberikan pelayanan,” tegasnya.
(Yudi/Yd)