Kapolres Jakarta Pusat : Hubbul Wathon Minal Iman ialah Jargon yang Sesuai dengan Konsep Wawasan Kebangsaan Indonesia

JAKARTA, Limadetik.com – Jargon Hubbul Wathon Minal Iman atau cinta tanah air sebagian dari iman itu konsep yang sesuai dengan wawasan kebangsaan Indonesia. Wawasan cinta kepada tanah air itu selalu digaungkan NU baik dalam nyanyian maupun tindakan para pengurusnya.

Hal ini disampaikan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Kota Jakarta Pusat Kombes Pol Hengki Haryadi dalam acara pembukaan MKNU yang diadakan PCNU Jakarta Pusat di Hotel Ibis Style Gajah Mada Jakarta Pusat. Jumat, (12/11/2021).

Kombes Pol Hengki menyebutkan ketika menghadiri acara NU, sangat terharu dan terus merinding ketika mendengarkan lagu yang isinya Hubul Wathon Minal Iman.

Baca juga: Sekda DKI Jakarta Buka MKNU PCNU Jakarta Pusat

“Konsep yang memiliki arti cinta tanah air sebagaian dari iman ini, sesuai dengan sejarah NU dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia dan resolusi jihad yang juga dikeluarkan oleh NU,” kata Kombes Pol Hengki.

Lanjut Kombes Pol Hengki mengatakan, Polisi akan selalu bersama Ulama, sebagai pemerintah di bidang keamanan pasti akan merangkul ulama di setiap permasalahan dan ketika terjun dihadapan masyarakat.

“Karena ulama dan umara tidak bisa dipisahkan, terlebih masyarakat di Indonesia saat ini cukup kritis terhadap sesuatu yang ada dihadapannya. Dan jika ulama dan umara tidak selalu bersama, pasti akan langsung dikritisi” kata Kombes Pol Hengki.

Kombes Pol Hengki menambahkan, saat ini kita hidup di era digital. Segala sesuatu di lakukan secara online dan serba cepat. Baik dalam memenuhi kebutuhan pokok atau penunjangnya.

Baca juga: PCNU Jakarta Pusat Gelar MKNU Kuatkan Kaderisasi dan Nilai-Nilai Kebangsaan

“Dalam sebuah penelitian tentang media sosial, jumlah penduduk Indonesia ada 274 juta, tapi yang memiliki handphone tersebut ada 345 juta. Kemudian pengguna internet aktif ada 74 % dan yang memiliki sosial media aktif ada 64 % dari jumlah penduduk Indonesia tersebut. Bayangkan jika diisi dengan berita hoax dan propaganda yang kurang baik, pasti stabilitas keamanan di Indonesia akan kurang baik juga,” jelas Kombes Pol Hengki.

Terakhir, Kombes Pol Hengki berharap melalui organisasi NU, bisa membendung hal itu semua agar stabilitas keamanan di Indonesia menjadi aman dan kondusif.