Tak Berkategori  

Kapolres Pasuruan Kota Bina Pengendara Motor yang Menggunakan Helem Megic com

Kapolres Pasuruan Kota Bina Pengendara Motor yang Menggunakan Helem Megic com
FOTO: Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si saat memakaikan helm kepada warga yang memakai helm magic com

PASURUAN, LimaDetik.Com – Polres Pasuruan Kota menindak lanjuti video viral yang ada di masyarakat tentang menggunakan helem tidak SNI atau helm magic com, yang bisa membahayakan keselamatan masyarakat di jalan.

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si didampingi Kasat lantas Polres Pasuruan Kota dan Kasubbag Humas Polres Pasuruan Kota dalam hal ini bergerak cepat dengan mengundang yang bersangkutan untuk datang di Polres Pasuruan Kota untuk mendapatkan Edukasi, Jumat (28/5/2021).

Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman S.I.K M.Si menjelaskan kepada yang bersangkutan, dalam menggunakan kendaraan di jalan umum setiap orang harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain sesama pemakai jalan.

“Kalau bapak menggunakan helm seperti ini nanti menjadi tontonan orang lain, orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak, jadi bapak salah bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain apalagi ini tidak standar dengan SNInya” kata Kapolres.

Kapolres Pasuruan Kota Bina Pengendara Motor yang Menggunakan Helem Megic com
FOTO: Penampakan pria yang memakai helm magic com saat berada di Polres Pasuruan Kota

Kapolres Pasuruan Kota juga memberikan helem pengganti magic com dengan helem berstandart SNI gratis.

“Kita berikan helm yang sesuai standar jangan dipakai lagi helem magic com ini karena nanti orang lain bisa menjadi perhatian ke bapak menjadi tidak fokus ke jalan.” Jelas AKBP Arman.

Selanjutnya kata Kapolres, yang bersangkutan mengakui salah dan sudah sadar karena tidak menggunakan helem yang sesuai dengan standart SNI.

Dengan kejadian ini, Kapolres menghimbau kepada masyarakat sebagai pengguna jalan di jalan raya harus mematuhi rambu lalu lintas dan aturan-aturan yang ada di undang-undang lalu lintas jalan.

“Kemudian yang perlu diperhatikan jangan sampai menjadi perhatian orang lain sehingga perhatian orang lain tidak fokus kepada kendaraan dan jalan sehingga dapat membahayakan diri ataupun orang lain, pentingnya untuk menggunakan kendaraan yang sesuai dengan standart” tukasnya.

(ms/yd)