SUMENEP, LimaDetik.Com – Kapolsek Sapeken AKP Karsono bantah telah menerima uang dari Kepala Desa Sepanjang Abd.Rabby. Pernyataan sikap Kapolsek Sapeken tersebut menanggapi pernyataan Kepala Desa Sepanjang di salah satu media yang menyebutkan namanya terlibat dalam pemberian uang sebanyak Rp.3 juta (tiga juta rupiah).
Dalam pernyataannya, AKP Karsono, SH Kapolsek Sapeken, menegaskan bahwa dirinya tidak pernah menerima uang sebesar tiga juta rupiah, yang bersumber dari oknum Kades Sepanjang. “Begitu juga hasil komunikas saya dengan paka Camat Sapeken beliau tidak menerima” katanya, saat dihubungi mwdia ini melalui telepon selulernya, Minggu (11/4/2021).
Menurutnya, apa yang dikatakan Kades Sepanjang merupakan hal yang belum atau tidak bisa dipertanggungjawabkan. Sebab dirinya sama sekali tidak pernah menerima uang sebesar yang dimaksud.
“Ya memang saya tidak pernah terima uang sebesar itu” ucapnya.
Lebih lanjut Karsono menegaskan, pihaknya sudah menugaskan kepada anggota polsek, untuk mencari Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Desa, guna menguji kebenaran apa yang diberitakan oleh media dari pernyataan Kades Sepanjang.
“Anggota sudah saya tugaskan untuk mencari RAB dan LPJ. Termasuk kordinasi dengan Inspektorat dan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polres Sumenep” ungkapnya.
Secara tegas Kapolsek Sapeken mengatakan, jika anggaran tahun 2020, sudah jelas ada pemotongan atau pengalihan anggaran DD sebesar 35 persen berdasarkan intruksi pemetintah. Maka pihaknya harus memastikan RAB dan LPJ Desq Sepanjang. “Kalau soal uang, mohon maaf saya tidak pernah menerima. Itu sebabnya akan kita cek lagi LPJ dan RAB nya, karena disana memang ada pengalihan untuk penanganan covid-19” tukasnya.
(Jrl/yd)
