Kepada PT Garam, Bupati Badrut Tamam Titipkan Kesejahteraan Petani

Avatar of news.Limadetik
Kepada PT Garam, Bupati Badrut Tamam Titipkan Kesejahteraan Petani
FOTO: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (kiri) bersama pihak PT Garam

PAMEKASAN, LimaDetik.Com – Bupati Baddrut Tamam menerima kunjungan dan silaturrahmi PT. Garam Persero di Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Pamekasan, Jawa Timur, Selasa (2/3/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Bupati Pamekasan didampingi sekretaris daerah (sekda), badan perencanaan dan pembangunan daerah (bappeda), bagian perekonomian, dan asisten pemerintahan.

Di hadapan Bupati dan Pejabat Daerah, Direktur Utama PT. Garam Persero, Ahmad Hardianto mengungkapkan, pihaknya sebatas bersilaturrahmi dengan bupati dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan memperkenalkan jajaran direksi dan pejabat baru di instansinya lainnya.

“Ini hanya sebatas slaturrahmi biasa, sekaligus laporan bagaimana kondisi PT Garam dan bagaimana ke depannya bahwa PT Garam itu dipesankan tiga hal oleh menteri BUMN. Pertama, membangun ekosistem garam nasional, kedua menjaga aset PT Garam, dan ketiga mentransformasi PT Garam agar lebih maju lagi,” katanya kepada awak media.

Ia mengatakan, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyambut gembira kedatangan rombongannya. Pesan yang paling penting dari orang nomor satu di bumi gerbang salam tersebut, yaitu memperbaiki harga garam rakyat.

Di tempat yang sama, Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam menyampaikan, tugas utama PT Garam mampu mensejahterakan masyarakat dengan produksi yang dihasilkan. Sehingga tidak ada lagi keluhan petani akibat hasil panennya merugi.

Mas Tamam sapaan akrab Bupati Pamekasan ini mengungkapkan, petani atau petambak garam sejauh ini tidak bisa menggantungkan nasibnya kepada garam. Akibatnya, tak jarang ditemui tambak garam milik petani dijual hanya untuk kepentingan daftar calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan kepentingan ekonomi lainnya.

“Ma tentu melalui ini saya ingin menitipkan kesejahteraan petani garam, sebab kalau tambak garam itu mensejahterakan, tidak mungkin kan tambaknya dijual untuk daftar PNS. Ini fakta di masyarakat,” tegasnya.

Harapan Bupati muda ini kepada PT Garam utuk bisa berkomunikasi secara baik dengan petani garam agar masalah yang dihadapi dapat terpecahkan sesuai harapan bersama. Sebab, komunikasi menjadi salah satu modal kesuksesan.

(ADV/Ar/Yd)