BONDOWOSO, Limadetik.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI menggelar workshop KaTa (Kabupaten/Kota) Kreatif Indonesia di Graha Ijen, Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga (Disparpora) Bondowoso, pada Jum’at (17/9/2021) malam.
Acara ini diikuti 35 pelaku usaha kreatif asal Bondowoso yang mengikuti kegiatan yang dimulai sejak siang hari itu.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mengatakan, pihaknya menggelar workshop KaTa kreatif di Bondowoso karena pihaknya melihat banyak potensi kerajinan yang bisa dikembangkan di kabupaten berjuluk Bondowoso Republik Kopi (BRK) itu.
“Disini banyak sekali kerajinan, seperti industri bordir, peralatan besi, kerajinan sangkar burung, batik tulis Bondowoso, kerajinan kelompen, industri cambuk dan kerajinan kulit, dan dari semua jenis kerajinan unik ini bisa dikembangkan dari Bondowoso” kata Menteri Sandi dalam pidatonya.
Menurutnya, melalui ekonomi kreatif dari peserta yang turut di wrokshop ini, bisa tercipta lebih dari 1.000an lapangan kerja.
Sehingga pihaknya perlu mengapresiasi, dan meningkatkan dari segi inovasi, adaptasi dan kolaborasinya agar kebangkitan ekonomi saat Pandemi ini bisa diwujudkan.
Karena itulah, pihaknya melaksanakan kegiatan workshop peningkatan inovasi dan Kewirausahaan. Sebagai bentuk fasilitasi pengembangan potensi ekonomi kreatif di 25 Kabupaten/Kota. Salah satunya, Bondowoso.
Usai workshop ini, pihaknya juga akan menindaklanjuti dengan bantuan permodalan dan pemasaran.
Karena itulah, di acara tersebut turut dihadirkan dari PT Permodalan Nasional Madani (Persero) dan beberapa narasumber lainnya.
”Tapi ada PR juga tadi. Satu, permen tape harus packaging-nya lebih bagus dengan program kita. Bedah design, kemasan. Ke dua, diberikan kolaborasi antara Bekaf dan permen tape. Dan dalam dua minggu di pasarkan bersama-sama dan hasilnya dilaporkan ke saya” lanjutnya.
Tampak hadir menyambut kedatangan Sandiaga Uno, Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin, Wabup Irwan, Ketua DPRD Ahmad Dhafir, Sekda Soekaryo, dan Kadispora Muyadi.
Tepat jam 21.00 wib (9 malam), Menteri Sandi meninggalkan Kota Bondowoso untuk meneruskan kunjungannya ke Banyuwangi.
Respon (1)
Komentar ditutup.