BONDOWOSO, Limadetik.com – Mulai September 2021 mendatang pelajar di Bondowoso akan memulai kegiatan belajarnya dengan membaca Al Qur’an.
Ini merupakan bagian dari program ‘Literasi Mengaji’ yang digagas oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat.
Bupati Bondowoso KH Salwa Arifin mengapresiasi inovasi Dikbud dalam upaya meningkatkan dunia pendidikan.
Menurut Bupati Salwa, program tersebut sangat tepat guna mewujudkan siswa di Bondowoso yang qur’ani.
Baca juga: Rawan Penyimpangan Bansos, Bupati Salwa, Kejari, dan Polisi Tandatangani Nota Kesepahaman
“Ini sangat bagus, karena iman dan taqwa merupakan kunci, dan literasi mengaji ini adalah manifestasi dari mencintai kitab suci Al-Qur’an” kata Bupati Salwa di ruang Musholla Dikbud Bondowoso, Senin (23/8/2021).
Sementara Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso Sugiyono Eksantoso, menjelaskan, bahwa pembacaan Al-Quran dilakukan selama kurang lebih 10 menit sebelum jam belajar efektif, sehingga program ini pun dipastikan tak akan mengurangi jam belajar.
“Jam 7 kurang 10 sudah dimulai ngaji, dan untuk siswa setingkat TK hingga kelas 3 SD diajak untuk membaca doa-doa sehari, sementara mulai kelas 4 SD hingga SMP diwajibkan membaca Al Quran seperti surah Yasin, surah Al Waqiah, maupun Ar Rahman” kata Sugiyono pada Limadetik.com usai acara.
Sebegai bentuk pengawasan dari realisasi program ini, pihaknya akan membentuk tim pengawas per koordinator wilayah untuk melakukan laporan secara berkala.
“Dari Dikbud juga akan gencar melakukan turba (turun ke bawah), karena program litersi mengaji merupakan perwujudan dari iman dan taqwa yang merupakan bagian dari visi-misi Bupati” pungkas Sugiyono.
Respon (2)
Komentar ditutup.