MALANG, LimaDetik.Com – Mahasiswa PMM Kelompok 74 Universitas Muhammadiyah Malang bekerja sama dengan Antangin merangkul anak – anak Desa Toyomarto Dusun Sumberawan, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengadakan lomba mewarnai yang terlaksana secara langsung di lapangan tepatnya di TPQ Musholla Sumberawan dengan mematuhi protokol yang ada.
Dengan kondisi dan situasi pandemi seperti sekarang, membuat belajar mengajar pada siswa/siswi mengalami pola regulasi yang berbeda dari biasanya, yaitu dengan mengusung metode pembelajaran secara online, dimana keseluruhan proses belajar mengajar di lakukan di rumah masing-masing.
“Kegiatan yang secara keseluruhan dilakukan di rumah membuat anak merasa ruang lingkup belajarnya semakin menyempit, sehingga menimbulkan perasaan bosan pada anak. Melihat kondisi ini, lomba mewarnai dirasa cocok untuk mengisi waktu luang anak. Sebab pengasahan kreativitas dan jiwa seni sejak dini pada anak perlu di kembangkan” kata Ketua koordinator PMM kelompok 74 UMM, Sheva Aulia Waskito, Rabu (14/7/2021).
Menurut Sheva, mewarnai ialah kegiatan yang menyenangkan khususnya bagi anak – anak, mewarnai juga tidak melulu menjadi kegiatan belajar anak tetapi juga sebagai media untuk membahagiakan mereka. Lewat mewarnai, imajinasi anak juga dapat tersalurkan dengan baik.
Kegiatan yang disponsori oleh antangin ini di lakukan pada tanggal 4 juli 2021 atas dasar bimbingan dosen pembimbing lapangan kami yaitu ibu Chalimatuz Sa’diyah SE., MM. yang dengan lapang dada membimbing kami selama proses PMM berlangsung, turut mengundang anak TPQ, Paud, dan TK Desa Toyomarto Dusun Sumberawan.
“Dimana kelompok sasaran yang hadir ialah anak – anak yang dengan suka rela mengikuti lomba terutama murid TPQ Musholla Sumberawan . Pembukaan lomba di mulai dengan sambutan dan perkenalan oleh Mahasiswa PMM Universitas Muhammadiyah Malang. Kegiatan dimulai dengan sangat meriah dan penuh antusias dari peserta lomba ketika semua perwakilan sudah hadir, kertaspun di bagikan dan lomba pun di mulai” ungkapnya.
Setelah semua kertas sudah di warnai oleh peserta, panitia melakukan pengumpulan kertas secara kolektif dan mengistirahatkan peserta sehingga panitia dapat melakukan kegiatan selanjutnya yaitu penilaian.
Penilaian di lakukan oleh Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang selaku Panitia yaitu : Seva, Syafira, dan Ovit. Penilai memperhitungkan kerapian dan keserasian warna yang di padu padankan oleh peserta lomba. Penyerahan kandidat pemenang pada lomba mewarnai ini penitia membuat klasifikasi pemenang dari setiap umur dengan kandidat pemenang seperti berikut : Untuk kelas 1 s.d 3 juara satu di dapatkan oleh Cikaa, Juara dua radit, juara harapan 1 anggun, dan harapan dua di dapatkan oleh iqbal.
Untuk kategori kelas 4 s.d. 6 yang memperoleh juara satu ialah Intan, juara dua Alex, Harapan satu Dea, dan Harapan dua Denis. Sedangkan dari katogori Paud dan Tk juara satu di sabet oleh Dita, Juara dua albi, Juara harapan satu di sandang Daffa dan juara harapan dua di peroleh Nofal.
“Di samping hadiah yang menarik terselip dorprize yang di suguhkan oleh antangin kepada peserta lomba, sehingga kemeriahan dan rasa senang pun terpancar dari setiap raut wajah peserta lomba” ujarnya.
Setelah kegiatan selesai di laksanakan sambutan dari koordinator lapangan saudari Sheva di usung dalam penutupan acara dengan menyampaikan rasa syukur dan terima kasih sedalam – dalamnya kepada warga yang telah menerima serta menyambut baik kehadiran Mahasiswa PMM Kelompok 74 Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Toyomarto Dusun Sumberawan.
“Selama melakukan kegiatan PMM Mahasiswa di ijin kan untuk tinggal, mengabdi, dan belajar bersama masyarakat Desa Toyomarto, dengan harapan besar dari Mahasiswa dimana Masyarakat Desa Toyomarto juga mendapat kenangan baik dari Mahasiswa” terang Sheva.
Di akhir acara anak – anak TPQ Musholla Sumberawan membuat kejutan yang tak terkira, meraka menyanyikan lagu perpisahan yang di tujukan kepada kakak – kakak PMM sebagai salam perpisahan mereka. Sehingga kegiatan lomba mewarnai resmi menjadi program kerja terakhir PMM Universitas Muhammadiyah Malang di Desa Toyomarto.
Sementara itu, Palk Adi, perwakilan dari TPQ menyampaikan harapannya, dengan adanya kegiatan ini beserta kegiatan – kegiatan lainnya di Desa Toyomarto dapat mendatangkan manfaat serta dampak positif bagi banyak orang. Baik pihak Universitas Muhammadiyah Malang maupun pihak masyarakat Desa Toyomarto sendiri.
“Harapan yang berlimpah sangat ditujukan kepada PMM Universitas Muhammadiyah Malang tahun depan di Desa Toyomarto bisa dilakukan lebih baik lagi dari tahun ini” kata Pak Adi di hadapan para mahasiswa PMM kelompok 74 UMM.
Penulis : Tri Ardi Febritia
Editor : Achmad F. Alhasny
