Mahasiswa PMM Kelompok 50 UMM Melakukan Sosialisasi ke Masyarakat Desa Pesanggrahan Secara Door To Door

Mahasiswa PMM Kelompok 50 UMM Melakukan Sosialisasi ke Masyarakat Desa Pesanggrahan Secara Door To Door
FOTO: Mahasiswa PMM 50 UMM saat melakukan sosialisasi kepada warga

MOJOKERTO, LimaDetik.Com – Mahasiswa PMM kelompok 50 gelombang 7 Universitas Muhammadiyah Malang melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pesanggrahan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur sosialisasi yang dilakukan bersifat door to door, Selasa (29/6/2021).

Dalam sosialisasi tersebut, mahasiswa menyambangi satu per satu anggota karangtaruna untuk diberikan materi mengenai pentingnya untuk membangun usaha sendiri serta ekonomi kreatif yang akan mampu mebuat usaha UMKM bertahan dan maju. Program ini merupakan salah satu program kerja utama PMM kelompok 50 gelombang 7 dalam rangka meningkatkan serta menjaga stabilitas ekonomi masyarakat Pesanggrahan akibat Covid 19.

Seperti yang diketahui mayarakat Desa Pesanggrahan rata-rata memilih untuk bekerja di pabrik atau dengan kata lain menjadi buruh pabrik, hal ini disebabkan lokasi kota Mojokerto sendiri merupakan sebuah kawasan Industri dimana terdapat banyak sekali pabrik yang berdiri, bahkan di Desa Pesanggrahan sendiri terdapat beberapa pabrik, oleh karena itu UMKM sendiri khususnya di Desa Pesanggrahan tertutup atau kurang banyak diminati.

“Kebanyakan warga yang telah lulus dari pendidikan mereka memilih untuk bekerja di pabrik. Bekerja di pabrik atau dengan kata lain menjadi buruh pabrik memang menjanjikan gaji atau bayaran yang tetap karena sistem penggajiannya bulanan dan nominal yang diberikan cenderung sama setiap bulannya” kata Andra, salah satu anggota Karangtaruna Desa setempat.

Namun, saat ini lanjut Andra, sistem perekrutan karyawan menggunakan sistem outsourcing atau sistem kontrak, sehingga karyawan pabrik tidak memiliki kepastian apakah kontrak mereka akan berlanjut atau diputus, selain itu pandemi Covid 19 yang melanda Indonesia beberapa waktu terakhir menyebabkan kondisi keuangan di Indonesia menurun.

Mahasiswa PMM Kelompok 50 UMM Melakukan Sosialisasi ke Masyarakat Desa Pesanggrahan Secara Door To Door
FOTO: sosialisasi Door to Door mahasiswa kepada warga desa pesanggrahan

“Hal ini menyebabkan beberapa pabrik melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK, hal ini menyebabkan masyarakat tidak memiliki pekerjaan alias pengangguran” ucap Andra.

Sementara itu, Wahyu, anggota PMM kelompok 50 UMM mengatakan, untuk memperbaiki keadaan ekonomi bagi karyawan yang terkena PHK salah satunya adalah dengan mulai membangun UMKM yang berbasis teknologi, maka dari itu Mahasiswa UMM yang sedang melakukan PMM atau kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa ingin melakukan sosialisasi kepada masyarakat Desa Pesanggrahan agar masyarakat bisa mulai untuk membangun usahanya sendiri.

“Dengan memanfaatkan teknologi yang ada sebagai jembatan agar UMKM yang dijalankan bisa maju dan bertahan. Sosialisasi dilakukan dengan sistem door to door atau mahasiswa mendatangi satu persatu beberapa anggota karang taruna khususnya yang bekerja, sistem door to door dilakukan karena sistem ini dirasa lebih efektif apalagi mengingat jam kerja yang dijalani karyawan pabrik menggunakan sistem shift” ungkap Wahyu.

Materi yang diberikan oleh mahasiswa bersifat persuasif yang artinya materi yang disampaikan oleh mahasiswa bersifat membimbing dengan baik, selain itu mahasiswa juga memberikan beberapa tips agar UMKM bisa bertahan salah satunya adalah dengan menggunakan teknologi atau digitalisasi pasar, hingga pentingnya sistem pembukuan yang baik dan benar.

“Diharapkan dengan adanya program kerja dari mahasiswa akan membantu menaikkan perekonomian di Desa Pesanggrahan serta menjaga stabilitas ekonomi yang sempat kacau akibat adanya pandemi Covid 19” tukas Wahyu.

Penulis : Jihan
Editor : Efa