Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh

Avatar of news.Limadetik
Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh
Ilustrasi

Manfaat Puasa pada Metabolisme Tubuh

Oleh : Yogi Noval Ikhlas
Universitas Negeri Malang

__________________________

Artikel – Islam tidak hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan (habl min Allah), tetapi juga mengatur hubungan manusia dengan manusia (habl min al- nas). Bagi kaum muslimin, ibadah puasa, baik puasa wajib maupun puasa sunah, bukanlah sesuatu yang asing.

Umat Islam telah terbiasa melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dan merupakan ibadah wajib dilaksanakan.

Puasa memberikan manfaat antara lain: Meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Puasa dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari infeksi.

Selanjutnya Meningkatkan konsentrasi dan fokus pada pekerjaan atau aktivitas yang sedang dilakukan. Selain itu puasa juga memberikan dampak positif pada metabolisme tubuh karena perubahan pola makan yang terjadi selama menjalankan ibadah puasa. Saat berpuasa, tubuh memanfaatkan cadangan energi yang tersimpan dalam bentuk glikogen di dalam hati dan otot.

Ketika cadangan glikogen habis, tubuh akan mulai membakar lemak sebagai sumber energi. Hal ini dapat mengakibatkan penurunan berat badan terutama jika mengikuti pola makan yang seimbang saat berbuka puasa. Namun, penurunan berat badan yang terlalu drastis dapat berdampak buruk pada kesehatan tubuh.

Selain itu, puasa juga dapat mempengaruhi kadar gula darah dan insulin di dalam tubuh. Pada awal-awal puasa, kadar gula darah dapat menurun dan insulin dapat meningkat, namun setelah beberapa hari, kadar gula darah akan kembali normal.

Ada beberapa tips untuk menjaga kesehatan tubuh pada saat berpuasa :

1. Konsumsi makanan yang seimbang saat berbuka dan sahur. Pastikan makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat kompleks, protein, lemak, serat (sayuran) dan vitamin serta mineral.

3. Minum air putih yang cukup, minimal 8 gelas per hari (sekitar 2 Liter). Hindari minuman yang mengandung kafein dan soda.

4. Jangan melewatkan sahur karena sahur dapat membantu mempertahankan kadar gula darah dan energi selama puasa.

5. Hindari aktivitas fisik yang berat saat berpuasa dan batasi aktivitas fisik pada waktu yang tepat seperti pagi atau sore hari.

6. Ingat untuk istirahat yang cukup dan hindari begadang.

7. Perhatikan tanda-tanda dehidrasi seperti mulut kering, pusing, dan haus. Jika dehidrasi terjadi, segera minum air putih atau minuman elektrolit.

8. Kurangi merokok atau minum alkohol saat berpuasa.

9. Jika memiliki penyakit atau kondisi medis tertentu, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi sebelum memutuskan untuk berpuasa.

10. Jangan terlalu banyak makan saat berbuka puasa. Makanlah dalam porsi kecil dan sering untuk menghindari terlalu banyak beban pada sistem pencernaan.

Dalam menjalankan ibadah puasa, selain menjaga kesehatan tubuh, juga penting untuk memperkuat spiritualitas dan meningkatkan rasa empati terhadap sesama.