Manfaat Vitamin C dan Zinc untuk Daya Tahan Tubuh

OLEH : Krisna Wijaya Kusuma
Mahasiswa Universitas Negeri Malang

Untuk menjaga agar daya tahan tubuh tetap kuat apalagi dimasa pandemik seperti sekarang, ada hal sederhana yang bisa dilakukan, yaitu memastikan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tubuh.

Bagaimana itu? makan makanan yang sehat dan seimbang, terutama yang mengandung vitamin C dan seng.

Meskipun tubuh manusia membutuhkan banyak mikronutrien penting untuk meningkatkan kekebalan, kombinasi vitamin C dan seng memainkan peran penting. Vitamin C bekerja dengan mendukung fungsi berbagai sel kekebalan dan meningkatkan kemampuan untuk melindungi tubuh dari infeksi.

Vitamin C juga dibutuhkan untuk meregenerasi sel dan membantu menjaga daya tahan tubuh dengan membersihkan sel-sel lama dan menggantinya dengan yang baru.

Vitamin C juga dapat berperan sebagai antioksidan kuat untuk mencegah kerusakan akibat stres oksidatif. Stres oksidatif adalah stres yang disebabkan oleh penumpukan molekul reaktif yang disebut radikal bebas.

Stres ini memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Agar penyerapan vitamin C dalam tubuh berjalan lancar, maka dibutuhkan zinc. Zinc merupakan mineral yang berperan penting dalam pertumbuhan, perkembangan dan kesehatan jaringan tubuh.

Menurut European Journal of Immunology, asupan seng membantu mengaktifkan sel T (limfosit T). Sel-sel ini bertanggung jawab untuk mengendalikan respon imun dan menyerang sel-sel yang membawa bakteri patogen.

Jika tubuh kekurangan asupan zinc, maka sistem kekebalan tubuh akan terganggu. Anda bisa mendapatkan vitamin C dan seng secara alami dari makanan.

Anda bisa mendapatkan vitamin C dari buah-buahan dan sayuran, seperti jambu biji, kiwi, jeruk, pepaya, kol, brokoli, kembang kol dan paprika merah. Zinc dapat diperoleh dari tiram, kepiting, lobster, ayam, daging sapi, kacang-kacangan, jamur, susu dan yoghurt.