LIMADETIK.COM, MALANG – Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PMM) merupakan wadah bagi mahasiswa untuk melakukan berbagai kegiatan positif di masyarakat, salah satunya mengenalkan permainan tradisional kepada anak anak TK Insan Karim.
PMM sendiri bertujuan untuk mengaplikasikan hilirisasi hasil penelitian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Salah satunya dilakukan oleh Kelompok 81 Angkatan 12 pada Kamis 13 Oktober 2022 silam. Anggotanya adalah Wendy Syahputra Tama H, Denny Prassetiawan, Setyawanti Zhulaikah, Gemi Siti K, dan Siti Annisa Ramadhani, dengan Dosen Pembimbingan Lapangan (DPL) Yaris Adhial Fajrin, SH.MH.
Para mahasiswa PMM kelompok 81 Angkatan 12 melakukan kegiatan permainan tradisional bersama anak-anak TK Insan Karim yang berlokasikan di Jl. Tirto Rahayu Gg. 5 No. 4C, Dusun Bendungan, Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan melestarikan permainan tradisional yang bertujuan untuk mengurangi kecanduan gadget di kalangan generasi Millenial terutama pada anak-anak TK Insan Karim.
Saat pelaksanaan PMM, di dalamnya terdiri dari beberapa kegiatan yang berkaitan dengan permainan tradisional dan bahaya gadget, antara lain Edukasi Bahaya Gadget Terhadap Anak-anak dan Pengenalan Permainan Tradisional.
“Mengenai Edukasi Bahaya Gadget terhadap Anak-anak, disini diajarkan mengenai beberapa hal yaitu gadget dan efek samping dari penggunaannya, serta anak-anak dialihkan untuk lebih memprioritaskan permainan tradisional, hal ini juga bertujuan agar permainan tradisional tidak memudar dan tetap dilestarikan” kata koordinator kelompok 81, Wendy Syahputra Tama Haeruddin, Selasa (28/2/2023).
Menurut Wendy, Program Pengenalan Permainan Tradisional, mereka juga melakukan pengenalan beberapa permainan tradisional atau permainan daerah, antara lain Dakon, kelereng, Bola bekel, Sepak Bola, Lompat tali, Engklek, serta cara membuatnya.
“Tujuan kami mengadakan program seperti ini tidak hanya sekedar ingin memperkenalkan. Didalamnya, kami juga menggabungkan antara konsep berfikir anak TK yang seharusnya mereka mengenal emosi yang stabil, membedakan tekstur, berkelompok dengan tujuan saling mempererat hubungan satu sama lain, memecahkan masalah kecil, memilih pendapat, dan masih banyak lagi” ungkapnya.
“Karena biasanya, kegiatan mereka diajarkan sesuai RPS yang ada. Bahkan wujud terimakasih ibu kepala, kami diajak jalan-jalan ke daerah Malang Untuk kunjungan edukasi” imbuh Wendy.
Sementara itu, Kepala TK Isan Karim, menyambut baik kegiatan para mahasiswa, ia sangat senang dengan adanya PMM Kelompok 81 ini. “Program yang dilaksanakan sangat bermanfaat, dan jarang dilirik oleh orang lain. Bahkan anak-anak TK baru pertama kali mempelajari hal seperti ini” katanya.