Pasca Ada Edaran Larangan Mudik, Penumpang di Terminal Arya Wiraraja Alami Peningkatan

Pasca Ada Edaran Larangan Mudik Penumpang 1

SUMENEP, LimaDetik.Com – Pasca ada edaran larangan mudik lebaran 1442 H, pergerakan penumapang di terminal Arya Wiraraja Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur mengalami peningkatan.

“Pergerakan penumpang sudah mulai peningkatan, terutama dari Jakarta ada peningkatan sekitar 30 persen ketimbang hari-hari biasa, untuk pengemdara yang berangkat ke luar kota masih stabil seperti biasanya,” Imam Handoko selaku Kordinator Kepala Kesatuan Palayanan Terminal Tipe A Arya Wiraraja, Rabu (21/4/2021).

Menurut Handoko, meningkatnya penumpang kemungkinan disebabkan
masyarakat punya inisiatif untuk pulang mudik lebih awal, karena memang ada edaran larangan mudik lebaran dari pemerintah mulai dari tanggal 6-17 Mie.

“Iya mungkin karena memang masyarakat takut tidak mudik saat mendekati lebaran ketika sudah ada larangan mudik,” ujarnya.

Pihaknya mengaku sudah ada 20 armada yang keluar menuju jurusan Jakarta. Sedangkan yang datang ada 24 armada. Sedangkan total armada yang dipersiapkan sebanyak 100 armada dengan rincian untuk antar provinsi dipersiapkan 80 armada, sebanyak 20 armada antar kota.

“Hari-hari normal biasanya hanya 18 armada. Jadi, mulai ada peningkatan. Sementara kalau tarif masih belum ada perubahan. Untuk penumpang yang dari provinsi biasanya hanya berkisar 100 orang, sekarang mulai ada peningkatan 130 orang,” paparnya.

Sedangkan penumpang jurusan Jawa Timur masih seperti biasa tidak ada perubahan sebanyak 300 orang yang keluar dan yang masuk ke kota sumenep selama bulan puasa.

Untuk penanganan wabah Covid-19 pihaknya mengaku tetap menerapkan protokol kesehatan.

“Kami tetap mematuhi prokes sampai saat ini seperti tahun sebelumnya. Termasuk bagi penumpang di dalam bus tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menjaga jarak, dan mencuci tangan sebelum masuk bus,” ujarnya.

“Dan kami sudah menyiapkan penambahan personel khusus pelayanan penumpan di lapangan, mungkin suatu saat penumpang membutuhkan informasi dan lainnya,” tambahnya.

(Bahri/yd)