SIDOARJO, LimaDetik.Com – Setiap daerah tentu memiliki cerita yang beraneka ragam. Salah satunya tentang sesepuh yang pertama kali membuka atau menempati daerah tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di Dusun Betrek Desa Siwalanpanji Kecamatan Buduran Kabupaten Sidoarjo, dimana dalam sejarahnya, orang yang pertama membuka Dusun Betrek yaitu Mbah Sarah makamnya dekat lingkar Timur Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.
Ketua Ranting Ansor Siwalanpanji A.Jayadi mwngatakan, dengan mengadakan syukuran atau slamatan maupun dzikir di makam para sesepuh selalu ingat dan uri-uri kebudayaan Nusantara. Sehingga tidak mudah melupakan budaya bangsa itu sendiri.
“Jangan sampai kebudayaan atau adat istiadat kita hilang tergerus jaman. Begitu sebuah ungkapan orang orang terdahulu” katanya, Sabtu (24/4/2021
Itu dilakukan lanjut Jayadi, sekaligus dalam rangka kegiatan Mejelis Dzikir dan Sholawat, Ansor ranting Siwalayanpanji dengan kegiatan istigosah dari makam ke makam para sesepuh atau para eyang membuka dusun atau desa sekitaran Desa Siwalanpanji.
“Berdasarkan hasil rapat Ansor ranting Siwalanpanji diputuskan untuk melakukan istigosah di makam sesepuh yang membuka dusun setempat” ujar A. Jayadi
“Kita tentunya berharap masyarakat khususnya generasi muda jangan sampai melupakan para sesepuh atau pinisepuh yang membuka dusun atau desa setempat terutama para anggota NU” imbuhnya
(msa/yd)