Oleh : Ivan Fadil Shaffat
NIM : 202010170311123
Universitas Muhammadiyah Malang
___________________________
ARTIKEL – Hak Asasi Manusi adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dengan keberadaan manusia sebagai mahluk tuhan yang maha esa dan merupakan anugerah-nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia. Tujuan dari Hak Asasi Manusia itu sendiri ialah melindungi setiap orang dari kekerasan dan kesewenanga-wenangan.
Hak-hak yang dimaksud itu adalah hak untuk hidup, hak berkeluarga dan melanjutkan keturunan, hak mengembangkan diri, hak memperoleh keadilan, hak atas kebebasan pribadi, hak atas rasa aman, hak atas kesejahteraan, hak turut serta dalam pemerintahan, hak anak dan hak wanita. Dari semua hak hak tersebut dapat disimpulkan bahwa hak asasi manusia ini berupaya untuk menjamin setiap orang memperolah perlindungan dan hak agar masyarakat dapat hidup secara nyaman dan bermartabat.
Hak asasi manusia manusia ini wajib dijunjung oleh setiap orang karena hak asasi manusia merupakan hak dasar yang dimiliki oleh semua orang dan dilindungi oleh hukum. Dengan menjunjung dan menerakpan hak asasi manusia maka setiap orang akan hidup dengan baik dalam kesehariannya. Namun pada nyatanya di indonesia masih seringkali terjadi tindakan pelanggaran hak asasi manusia seperti penjara /kerangkeng manusia di rumah bupati langkat, sumatera utara.
Berdasarkan penyelidikan yang dilakukan oleh Komnas HAM ditemukan terdapat 26 bukti penyiksaan, kekerasan, dan perlakuan yang meredakan harkat dan martabat korban kerangkeng. Selama didirikannya telah terdapat enam korban meninggal dunia selain itu juga ada kasus mutilasi dimimika yang dikarenakan oleh persaingan bisnis pengepulan solar yang telah dinilai sebagai tindangan yang telah melukai nurani dan merendahkan harkat dan martabat manusia. kasus pelanggaran HAM di indonesia tidak hanya itu saja masih banyak kasus-kasus pelanggaran ham di indonesia seperti kasus pembunuhan Munir yang paling sering disebut ketika kita membahasa mengenai HAM.
Banyanyaknya kasus pelanggagaran hak asasi manusia berat maupun ringan, terekspos atau tidak itu menggambarkan bahwa masyarakat di indonesia baik sipil maupun pemerintahaan masih memiliki kesadaran perlindungan hak asasi manusia yang relatif rendah dan juga di sebabkan karena latar belakang pendidikan setiap orang itu berbeda-beda. Beberapa golongan masyarakat telah mendapat pelajaran ataupun sosialisasi mengenai hak asasi manusia pada saat bersekolah dan juga ada beberapa golongan masyarakat yang tidak mendapat pendidikan mengenai hak asasi manusia karena tidak bersekolah mengingat pendidikan di indonesia belum merata sampai ke pelosok.
Menurut saya, hal yang harus dilakukan oleh pemerintah adalah memberikan sosiaalisasi untuk mengedukasi masyarakat sipil maupun nonsipil agar memiliki pengetahuan serta kesadaran terhadap pentingnya hak asasi manusia. Pemerataan pendidikan saya rasa juga penting agar sumber daya manusia indonesia di indonesia menjadi baik karena hal tersebut juga memiliki pengaruh terhadap implementasi hak asasi manusia dalam kehidupan sehari-hari. Kemudian penegasan hukum oleh aparatur negara sangat diperlukan kepada pelaku pelanggar hak asasi manusia sebagai tidakan represif.
Setelah kasus-kasus pelanggaran hak asasi manusia yang telah terjadi, sekiranya dapat menjadi perhatian bagi masyarakat dan aparatur negara indonesia. Perhatian dan kepedulian sangat penting dalam hal ini agar tidak menjadi sebuah kebiasaan dan menganggap remeh hal ini. Namun saya tetap menyampaikan apresiasi kepada pemerintah dalam setiap upaya-upaya penegakan hak asasi manusia. Semonga penerapan di hak asasi manusia di indonesia berkembang ke arah yang lebih baik.
