Pemberdayaan Masyarakat dengan Memanfaatkan Susu Segar Menjadi Permen Susu di Desa Tawangsari

Pemberdayaan Masyarakat dengan Memanfaatkan Susu Segar Menjadi Permen Susu di Desa Tawangsari
FOTO: Mahasiswa UMM melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa, mengolah hasil ternak sapi berupa susu segar menjadi olahan jajanan permen susu.

MALANG, Limadetik.com – Sebagian besar masyarakat di Desa Tawangsari memiliki mata pencaharian sebagai peternak sapi. Oleh karena itu, potensi hasil yang dimiliki Desa Tawangsari adalah susu sapi segar.

Para peternak langsung mengumpulkan susu perah mereka ke Koperasi Unit Desa (KUD) yang ada di Desa Tawangsari.

Melihat potensi yang besar tersebut, Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berinisiatif untuk melakukan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) di Desa Tawangsari dengan mengolah hasil ternak sapi berupa susu segar menjadi olahan jajanan permen susu.

“Pertama-tama bahan yang kami butuhkan untuk membuat permen susu yaitu yogurt, susu sapi segar, daun pandan, gula, dan essen. Kemudian kami menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan yakni wajan, kompor, wadah plastik, sendok, dan plastik clip” kata koordinator PMM UMM, Enggar Kusuma Triprani, Kamis (2/9/2021).

Setelah menyiapkan semua alat dan bahan, lanjut Enggar, pihaknya membuat permen susu sesuai dengan prosedur pembuatannya. Yang pertama dilakukan adalah merebus susu sapi segar kedalam wajan dengan api sedang hingga mendidih.

Kemudian menambahkan 3 botol yakult, 15 sendok makan gula pasir, 3 tetes essen, dan daun pandan kedalam wajan. Selanjutnya dituang dalam cetakan wadah plastik tunggu hingga mendingin dan mengeras. Setelah itu permen dikemas kedalam plastic clip yang sudah terdapat nama brand Milkymoo.

Pemberdayaan Masyarakat dengan Memanfaatkan Susu Segar Menjadi Permen Susu di Desa Tawangsari
FOTO: Hasil olahan permen susu.

“Selain mengajarkan tentang cara membuat permen susu milkymoo, kami juga memandu anak-anak yang didampingi orang tua untuk memasarkan produk tersebut. Kami memanfaatkan e-commerce Facebook dan Instagram. Selain itu, kami memberi arahan terkait pembuatan akun, menggunggah foto hasil produk, dan promosi produk” terangnya.

Sementara itu, Ibu Novi sebagai orang tua pendamping dari anak-anak mengatakan, warga setempat sangat terbantu dengan kegiatan yang dilaksanakan Mahasiswa UMM tersebut.

“Kegiatan ini sangat membantu masyarakat Desa Tawangsari dalam membuat inovasi dari olahan susu sapi” ujarnya.

“Permen susunya enak dan kegiatannya seru karena banyak teman-teman” Amira menimpali.

Pelaksanaan kegiatan ini mampu meningkatkan aspek afektif dan psikomotorik siswa sekolah dasar. Aspek psikomotoriknya muncul saat cara siswa menambahkan bahan-bahan yang diperlukan saat proses pembuatan permen Milkymoo sehingga rasa yang dihasilkan enak dan menyehatkan.

“Aspek afektifnya muncul sikap disiplin, kerja sama, dan tanggung jawab saat melakukan proses pembuatan permen.
Diharapkan dengan inovasi ini, dapat menambah nilai jual sehingga meningkatkan perekonomian warga Desa Tawangsari” tukas Novi.