Oleh : Rivi Rachmawati
Prodi: Akuntansi
Universitas Muhammadiyah Malang
____________________________
ARTIKEL – Agama merupakan suatu pengikat diri dari pada suatu bentuk hidup yang mengandung pengakuan pada suatu sumber yang berada diluar diri manusia dan dapat mempengaruhi perbuatan- perbuatan manusia. Setiap manusia pasti memiliki kepercayaan masing-masing terkait agama yang akan di anut atau ikuti di Indonesia baik itu islam, Kristen, katolik, hindu, budha dan konghucu.
Pada saat ini banyak sekali anak-anak yang kurang akan ajaran agama yang diberikan, baik itu tentang kesopanan, akhlak, menghormati orang yang lebih tua dan lain sebagianya. Salah satu penyebab terjadinya tindakan yang mungkin kurang sopan itu disebabkan oleh kurangnya pengetahuan agama yang dimiliki oleh anak tersebut.
Pendidikan agama merupakan pondasi dasar dari kehidupan manusia. Setiap anak sejak usia dini harus diajarkan agama, belajar tentang akhlak, kesopanan, menghormati orang yang lebih tua darinya dan masih banyak lagi. Pendidikan agama sangatlah penting bagi para generasi muda karena dari pendidikan agama yang sudah diajarkan dapat membimbing atau mengejarkan menjadi orang yang lebih bermanfaat dan juga berakhlak.
Dalam kehidupan pastinya telah banyak yang dilalui, ada beberapa tahapan mulai dari janin, balita, anak-anak, remaja hingga dewasa. Remaja adalah kondisi yang renta dalam menghadapi permasalahan hidup yang mana pada saat itu remaja diuji apakah mereka bisa melewati ujian tersebut atau malah menyerah. Para remaja juga masih bersifat labil dimana mereka pada saat ini sedang pada masa menuju dewasa, oleh karena itu pada proses saat ini remaja harus memiliki pemahaman mengenai agama yang kuat agar tidak terjerumus dalam pergaulan yang salah.
Pendidikan agama tidak harus diberikan pada saat disekolah saja akan tetapi orang tua memberikan bekal pendidikan pada saat di rumah apa lagi pendidikan agama, agar anak-anaknya tidak megalami salah pergaulan dan yang beraikabat membuat ulah yang tidak diinginkan sehingga membuat kedua orang tua dan juga keluarganya malu.
Kenakalan yang dilakukan oleh remaja bisa disebabkan oleh kurangnya perhatian yang diberikan oleh keluarga terhadap anak tersebut, keluarga juga tempat seorang anak membentuk karakter mereka masing-masing, bagaimana mereka bersikap itulah yang mereka dapatkan dari apa yang mereka terima selama ini. Oleh karena itu keluarga terutama orangtua bisa memberikan pengajaran terkait agama baik itu tentang kesopanan dan juga memberi pengertian tentang pergaulan yang baik agar anak tidak tersesat dari perintah agama.
Pendidikan agama bertujuan untuk membentuk perilaku yang baik, remaja yang berakhlak dan juga pastinya terhindar dari hal-hal yang tidak diperbolehkan oleh agama. Pendidikan agama yang diberikan kepada anak-anak dengan berbagai landasan seperti Al-quran dan hadist. Semakin anak-anak mempelajari agama maka semakin banyak pula pengetahuan yang mereka miliki terkait larangan dan juga perintah yang ada diagamanya.
Dari pendidikan agama yang diberikan olek keluarga dan juga di sekolah, akan berdampak besar dalam kebaikan bagi para anak-anak, terutama bagi yang sedang beranjak dewasa, dari pembelajaran agama yang didapatkan baik itu di rumah atau sekolah dapat menerapkan apa yang telah dipelajari mengenai agamanya. jadi Ketika anak-anak hendak melakukan sesuatu yang dilarang oleh agama atau penyimpangan maka mereka telah mengetahui apa hukum dari kesalahan yang telah dibuat itu salah dalam agama dan juga hukum negara.
Menurut saya remaja adalah proses pendewasaan yang mana pada saat melalui masa remaja ini bisa dibilang masa yang sangatlah sulit, karena pada masa remaja banyak sekali rintangan atau cobaan yang harus mereka hadapi. Mampu atau tidaknya mereka melewati ujian tersebut sesuai dengan kepercayaan yang ada di diri mereka masing-masing. Pada era saat ini banyak sekali kenakalan remaja yang sangatlah meresahkan seperti, narkoba, tawuran, akhlak yang dimiliki juga masih kurang sehingga mereka dapat berprilaku kurang sopan terhadap orang yang lebih tua dibandingkan mereka.
Dapat kita lihat dari kasus-kasus kenakalan remaja yang beredar di berita bahwasannya kenakalan remaja ini dapat dipicu oleh rasa penasaran mereka dan lama kelamaan mereka mencoba kenakalan tersebut. Oleh karena itu kedepannya para keluarga terutama para orang tua harus terus membimbing anak mereka agar tidak melakukan penyimpangan dan juga tanamkan pendidikan agama yang lebih dalam lagi dihati anak mereka, sehingga para anak takut untuk melakukan penyimpangan karna telah memiliki dasar agam yang sangatlah baik.
Pada era globalisasi sekarang ini banyak sekali pengaruh yang diberikan kepada para anak-anak, salah satunya adalah perkembangan pendidikan di Indonesia yang mengikuti perkembangan globalisasi. Perkembangan yang ada merupakan pola hidup modern di era globalisasi yang bersifat mendunia. Dari perkembangan tersebut banyak yang dilakukan oleh masyarakat, yang mana perkembangan tersebut tidak sesuai dengan ajaran agama, sehingga menuai pro dan kontra.
Dalam menjalani kehidupan pastinya selalu berputar, dimana kehidpan tidak selalu berhenti disitu saja atau ibarat kata seperti roda yang berputar, begitupun dengan kehidupan. Yang mana zaman akan terus berkembang sehingga banyak sekali perilaku yang dilakukan oleh masyarakat sekitar mengikuti berkembangan zaman yang ada diluar sana. Dari perkembangan yang di lakukan oleh masyarakat kebanyakan perkembangan atau seuatu yang mereka lakukan tidak sesuai dengan ajaran agama.
Oleh karena itu banyak sekali kasus penyimpangan yang terjadi, olehn karena itu sebagai masyarakat yang baik harus bisa membedakan mana perkembangan globalisasi yang bisa diikuti dan juga yang tidak boleh diikuti menurut ajaran agama. Dalam menyimpulkan sesuatu boleh atau tidak di agama maka cek dengan ajaran yan berlaku atau bisa dilihat dari landasan yang agama miliki seperti Al-quran dan hadist dan juag dapat menanyakan mengenai permasalahn tersebut kepada kiyai atau ustadz.
Pendidikan agama sebaiknya diberikan sejak usia dini, karena jika kita memberikannya pada saat usia dini kita dapat menanamkan kecinta anak kita pada agama sehingga dalam diri anak memiliki sifat yang baik, beragama dan juga bermoral. Mungkin bisa Ketika kita memberikan pembelajaran agama saat usia, mereka beranjak kedewasa akan tetapi sulit untuk memberikan ajaran tersebut karna seperti yang saya sudah jelaskan tadi bahwasanya pada saat remaja adalah masa yang sangatlah sulit mereka hadapi jadi kalu bisa berikan pembelajaran agama kepada anak sebelum mereka beranjak dewasa atau sejak dini.
Melihat perkembangan pendidikan agama pada era ini sangatlah hanyalah sebagi bentuk pendidikan saja yang mungkin tidak terlalu penting bagi mereka. Apakah mereka tidak mengetahui bahwasannya pendidikan agama ini sangatlah berpengaruh bagi kemajuan bangsa ini. Dari pendidikan agam yang telah didapatkan membuat para masyarakat memiliki sifat yang positif, baik, memiliki sifatt kesopanan yang bagus dan lain-lain.
Kenapa para generasi muda harus mempelajari atau mengetahu tentang agama? Karena para generasi muda adah penerus bangsa yang akan membawa bangs aini lebih maju. Dalam kemajuan bangsa juga diharpkan memiliki para generasi muda meiliki sifat yang bermoral, bertakwa, berakhlak, berakidah dan juga pastinya memiliki kualitas yang sangat bagus. Dalam aspek ini agam dan juga moral merupakan satu kesatuan yang memiliki peran penting dalam kemajuan bangsa.
Harapan saya untuk kedepannya para generasi muda dapat mengembangkan ajaran agam yang mereka miliki atau ajarkan pengetahuan mengenai agama baik itu terkait ahklak, akidah, moral, kesopanan dan lai sebagainya. Sehingga kedepannya lebih banyak lagi terciptanya generasi muda yang berkualitas baik itu dari segi pendidikan, agama dan juga moral.
Dalam rangka mengapai tujuan tersebut para generasi muda memiliki tanggung jawab yang berat agar generasi muda selanjutnya memiliki sifat yang baik dan juga memiliki moral. Dijelaskan bahwasanya para generasi muda harus menciptakan generasi yang berkualitas secara baik itu dari segi pendidikan, agama dan moral maka generasi muda dapat melakukan acara sharing baik itu dalam hal agama, pendidikan ataupun kehidupan sehingga bisa membuat generasi selanjutnya lebih baik lagi. Dalam hal ini juga para generasi muda dapat menanamkan nilai-nilai agama kepada generasi selanjutnya.