Program Edukasi Peduli Lingkungan Oleh Mahasiswa PMM UMM di TK ABA 03 Batu

Avatar of news.Limadetik
Program Edukasi Peduli Lingkungan Oleh Mahasiswa PMM UMM di TK ABA 03 Batu
FOTO: Perlombaan siswa TK ABA 03 Kota Batu

LIMADETIK.COM, BATU – Program edukasi pedi lingkungan menjadi bagian dari Kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 1 gelombang 10 dilaksanakan di Desa Ngaglik, Kecamatan/Kota Batu, Jawa Timur, Sabtu (5/11/2022).

Kegiatan ini untuk mengaplikasikan Hilirisasi hasil Penelitian dan Pengabdian Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) melalui Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 1 Gelombang 10 dengan Dosen Pembimbing Lapang (DPL) Happy Febrina Haryani, SP., M. Si.

“Ini termasuk salah satu progam yang dijalankan oleh PMM kelompok 1 gelombang 10. Program peduli lingkungan dilakukan dengan tujuan untuk mengenalkan kepada anak usia dini tentang bagaimana menjaga ekosistem lingkungan. Dimulai dari hal-hal kecil seperti membuang sampah pada tempatnya agar kelestarian dari lingkungan tersebut semakin asri dan sehat” kata koordinator, Wahyu Kuncoro Yekti.

Ia mengatakan, program ini dilaksanakan menggunak metode perlombaan yang kompetitif. Dimana perlombaan ini terdiri dari dua jenis, yaitu pencarian harta karun dan susun cepat. Kedua perlombaan tersebut dibentuk grup sehingga tujuan perlombaan ini tidak hanya melatih kompetitih saja, melainkan bagaimana kerja sama antara anggota dalam setiap tim menjadi hal penting menuju kemenangan.

“Artinya, perlombaan tersebut seperti mengumpulkan harta karun yang ada setiap tempat. Harta karun tersebut kami gambarkan dengan sampah daur ulang seperti aneka macam plastik dan kertas. Sampah-sampah tersebut kami sebar di halaman TK ABA 03. Kemudian mereka mengambilnya dan dimasukkan pada kantong sampah yang sudah disediakan” terangnya.

Keputusan untuk aturan menang pada lomba ini, dinilai dari berat sampah yang sudah terkumpul pada kantong sampah masing kelompok. Pada perlombaan kedua kami menamainya susun cepat, karena perlombaan ini dilakukan dengan menyusun pola gerak tubuh sesuai gambar yang sudah disiapkan. Penyusunan tersebut menggunakan tutup botol bekas dan korek api.

“Untuk setiap kelompok diberi waktu penyelesaian selama 2 menit. Anak-anak sangat antusias dalam perlombaan tersebut, meskipun sempat bebrapa anak mengalami sedikit kelelahan karena cuaca yang panas. Akan tetapi, kami sudah mencari solusi sebelumnya untuk memberikan jeda istirahat yang cukup lama antara lomba pertama dan kedua” ujarnya.

Pada jeda istirahat tersebut kata Wahyu, anak beristirahat sambil memakan bekal yang dibawa dari rumah. Setiap anak membawa bekal yang berbeda, ada yang berupa nasi, roti, atau snack. Setelah selesai makan dan istirahat anak-anak langsung diarahkan ke lapangan dengan kondisi tempat yang cukup teduh untuk perlombaan yang kedua.

Setelah perlombaan usai mahasiswa mengumumkan juara disetiap lombanya. Di kedua perlombaan tersebut semua tim mendapatkan hadiah masing-masing sehingga setiap anak tidak memiliki rasa berkecil hati.

“Hadiah yang kami berikan berbeda-beda disetiap tingkatan juaranya dan didalamnya berisi jajanan yang disukai anak-anak. Kemudian jajanan tersebut dibagi rata dengan anggota kelompoknya masing-masing” jelasnya.

Tujuan dari perlombaan yang diadakan tambah Wahgu, tentunya untuk melatih jiwa kompetitif dari setiap anak. Dengan begitu, mereka akan terbiasa ditumbuh kembangnya dalam menghadapi setiap situasi.

“Kemudian dari perlombaan itu kami menanamkan sikap peduli terhadap lingkungan terutama sampah yang seharusnya tidak dibuang sembarangan melainkan ada tempat pembuangan yang sudah tersedia. Kami juga melatih kerja motorik pada anak yang nantinya akan membantu kemandirian anak” pungkasnya.