KOTA BATU, LimaDetik.Com – Ramadhan 1442 H jatuh pada Selasa Wage, 13 April 2021. Tak terasa puasa sudah berjalan selama 7 hari pada Selasa malam 20 April 2021. Di bulan puasa yang penuh godaan dan tantangan tidak menyurutkan Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) untuk melakukan kegiatan Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM).
Melalui Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Kelompok 46 gelombang 4 yang beranggotakan Rafi Alfiansyah, Fajar Sahru Ramadhan, Tika Noviandani, Laila Dwi Aprilianingrum dan Sadida Faza Nur Syari’ah mengajak murid MI Darul Hikam untuk melakukan daur ulang barang bekas menjadi barang yang lebih memiliki nilai guna.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada 16 April 2021 yang bertempat di rumah salah satu wali murid di Desa Torongrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Bermula dari melihat banyak stik es krim yang dibuang begitu saja disekitar lokasi. Kemudian berinovasi untuk membuat stik eskrim bekas sebagai kotak pensil, serta mengajak murid MI Darul Hikam untuk mengumpulkan juga stik es krim” kata Rafi Alfiansyah salah satu peserta PMM UMM kelompok 46, Rabu (21/4/2021).
Sementara itu, Nur Imamah. S.Pd.AUD, Kepala MI Darul Hikam mengatakan, pada kegiatan daur ulang stik eskrim menjadi kotak pensil dilakukan dengan dua tahap jenis kegiatan. Tahap pertama yaitu mengumpulkan stik eskrim bekas, kemudian mencuci stik eskrim sampai bersih dan dikeringkan.

“Setelah kering stik es krim bekas mulai dirangkai dengan cara ditempelkan dengan lem pada tiap sisi sehingga bisa membentuk pola yang diinginkan, seperti persegi, lingkaran dan jika sudah membentuk pola kemudian dikeringkan” ucapnya.
Tahap kedua, lanjut Nur Imamah, setelah kotak pensil dari stik eskrim sudah kering, maka murid di MI Darul Hikam yang sudah dibagi dalam berbagai kelompok dipersilahkan untuk melukis secara mandiri di kotak pensil yang sudah dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kreativitas, meningkatkan konsentrasi, sarana relaksasi, meningkatkan kemampuan komunikasi nonverbal, meningkatkan rasa percaya diri, melatih ketekunan pada anak-anak.
Dia juga mengatakan, program daur ulang barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai guna yang dilakukan PMM UMM Kelompok 46 mendapat respon positif dari pihak sekolah, “Kegiatan daur ulang yang dilakukan memberikan sebuah edukasi bernilai positif bagi anak-anak, seperti anak-anak lebih peduli pada lingkungan dan memahami bagaimana cara memanfaatkan barang bekas menjadi barang yang lebih berguna, salah satunya yaitu kotak pensil dari stik es krim bekas.
“Selain itu dari kegiatan melukis yang dilakukan bisa menstimulus kecerdasan anak baik dari segi kreativitas, konsentrasi dan kecakapan dan diharapkan program seperti ini bisa terus dikembangkan dan dikemas dalam bentuk yang lebih kreativ” pungkas Nur Imamah.
Penulis ; Tim PMM UUM Kelompok 46
Editor : Yudi
Respon (1)
Komentar ditutup.