BONDOWOSO, LimaDetik.Com – Palang Merah Indonesia (PMI) Bondowoso berikan penghargaan pada Relawan yang telah berhasil mendonorkan darah hingga ratusan kali.
Adapun yang mendapatkan penganugerahan, adalah pendonor darah sukarela, yang dibagi tiga kategori. Yaitu sudah mendonor sebanyak 50 kali, 75 kali dan 100 kali.
Berdasarkan data PMI Bondowoso, pendonor 50 kali yang mendapatkan penghargaan sebanyak 12 orang, 75 kali sebanyak 4 orang dan pendonor 100 kali sebanyak 3 orang.
Dalam kesempatan tersebut, Pj Sekda Bondowoso, Soekaryo memberikan apresiasi kepada warga yang sangat peduli terhadap kemanusiaan, yakni dengan mendonorkan darah hingga puluhan sampai ratusan kali.
Baca Juga : Gelar Rembuk Stunting, Bupati : Stunting di Bondowoso Alami Penurunan Hingga 18,4 Persen
“Ini perbuatan yang luar bisa, karena tidak setiap orang sempat untuk mendonor sampai 100 kali. Berarti niatnya betul-betul bulat” kata Sekda dalam sambutannya di Ruang Shababina Praja I, Rabu (7/4/2021) sore.
Menurutnya, untuk memberikan sesuatu dan melakukan aksi kemanusiaan, butuh niat yang baik dan keistikamahan.
Pihaknya pun siap untuk mengikuti donor darah.
“Saya juga suka donor, tetapi kadang tidak sempat. Kalau langsung didatangi pasti donor” lanjutnya.
Dia juga menyarankan agar warga di Bondowoso yang sudah cukup kriterianya melakukan donor darah. Sebab kata dia, ini menjadi nilai pahala karena telah membantu menyelamatkan orang lain.
Baca Juga : PKM MikrPo Diberlakukan, Tingkat Kesadaran Disiplin Protkes Masyarakat Bondowoso Meningkat
“Donor darah ini menyehatkan. Saya sangat mengapresiasi, makanya saya hadir dalam pemberian penghargaan kepada pendonor 50 kali, 75 kali dan 100 kali ini. Kalau perlu kita tiru” tambahnya.
Sementara itu, Plt Ketua PMI Bondowoso, M.Taufiq mengatakan, ke depan pihaknya siap mengaktifkan kegiatan kemanusiaan dan kerelawanan di Bondowoso.
“Sementara untuk hari ini memberikan penghargaan kepada pendonor. Sebenarnya tidak sebanding, tetapi ini untuk meningkatkan silaturahim” katanya.
Ia berharap, ke depan PMI Bondowoso kembali bangkit dengan kegiatan kemanusiaan. Serta dari sisi UDD (Unit Donor Darah) kualifikasinya meningkat, dan relawan harus ada kegiatan lagi.
“Kami siap berkerja sama dengan kampus. Kondisi pendonor di Bondowoso masih baik sampai Februari, dan harus dipertahankan” pungkasnya.
(budhi/yd)
