LIMADETIK.COM, MALANG – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang gelar seminar nasional dengan tajuk Peningkatan Kompetensi Mahasiswa dalam Menjawab Tantangan Dunia Kerja, Selasa (28/2/2023).
Seminar yang berlangsung sejak jam 10.00 dihadiri langsung oleh Rektor UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, Prof. Dr. H. M. Zainuddin, MA. dalam sambutannya dia menyampaikan harapan besar kepada Mahasiswa UIN terutama yang semester akhir agar menyiapkan diri untuk masuk dalam dunia kerja.
Kegiatan yang berpusat di Gedung Rektorat lantai 5 tersebut, hadir dua pembicara, M. Ali, S.S., M.A., Ph.D., Direktur Bina Penyelenggaraan Pelatihan Vokasi dan Pemagangan, Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Anang Heri Ansori, Direktur BSI Malang.
M. Ali menyampaikan, mengapresiasi acara seminar nasional tersebut, ia berharap acara ini akan mampu memantik kemampuan mahasiswa dalam menjawab tantangan dunia kerja. “Karena hari ini, masih banyak orang-orang yang tidak mampu menyesuaikan diri dengan permintaan pasar, masih banyak lulusan sarjana yang menjadi pengangguran, terang beliau” katanya.
Dalam acara yang diikuti oleh ratusan peserta tersebut, pemateri kedua, Anang Heri Ansori menyampaikan pentingnya penguatan skill, baik soft skill maupun hard skill.
“Hal yang harus dimiliki oleh mahasiswa dalam menjawab dinamika dunia kerja ialah penguatan soft dan hard skill, jika keduanya sudah seimbang, akan memudahkan keterserapan mahasiswa di dunia kerja, terang perwakilan dari Bank Syariah Indonesia (BSI) tersebut” ungkapnya.
Ketua CDC UIN Malang, Dr. Muh. Hambali, M.Pd berharap acara ini mampu menjadi wadah yang terus memberikan wawasan baru.
“Bahwasanya kegiatan ini merupakan instrumen untuk menjembatani mahasiswa dimasa transisi dari masa mahasiswa ke jenjang dunia kerja, melalui kegiatan ini kita coba membangun skill mahasiswa dan alumni agar memiliki kepercayaan diri dalam mengahadapi tantangan dunia kerja” terang Hambali.
Peserta dari berbagai fakultas terlihat antusias mengikuti acara, terbukti saat diskusi dibuka, ada berbagai pertanyaan yang muncul dari mahasiswa UIN Malang.
