Hallo…..
Sebelum kita membahas mengenai “SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SYARIAH” maka izinkan saya perkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan Saya SERLINDA AGUSTIN dari Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Malang. Dan tentunya saya akan memperkenalkan juga Dosen Pembimbing saya dalam pembuatan Artikel ini yang di bimbing Oleh Dr. Dra. Masyiah Kholmi,Ak. MM. CA selaku dosen mata kuliah Akuntansi Syariah. Baik Langsung saja Kembali pada topik pembahasan, mari kita simak mengenai penjelasan materi tentang “Sistem Informasi Akuntansi Syariah”
JADI….
Pengertian dari Akuntansi syariah merupakan bagian dari kegiatan bisnis dengan konsep Islam yang mengandung muamalah dalam kajian Islam. Kegiatan muamalah merupakan kegiatan yang berhubungan degan mansuia tetapi mempunyai nilai pertanggungjawaban yang dihadapan Allah SWT. Allah SWT menempatkan permasalahan ini dalam surah Al-Baqarah ayat 282.
Menurut dari beberapa para ahli menyatakan bahwa informasi akuntansi syariah tidak jauh berbeda dengan informasi akuntansi konvensional. Namun dengan demikian tidak bisa dipungkiri bahwa secara umum SIA syariah tidak jauh dengan SIA konvensional. Karena ada persamaan obyek dalam akuntansi syariah yang tidak ada dalam akuntansi konvensional. Dengan demikian informasi yang dihasilkan juga ada perbedaan, obyek-obyek dan pengguna SIA Syariah juga tidak sama dengan yang terdapat dalam SIA konvensional.Menurut standar akuntansi pemerintahan,kualitas informasi yang terkandung di dalamlaporan keuangan meliputi dapat dipahami(understandability), relevansi (relevance),keterandalan(reliable),konsisten(consistency), dan dapat
diperbandingkan(comparability).
Namun Pada dasarnya sistem informasi akuntansi syariah mempelajari tentang nilai-nilai Islam baik itu dalam objek akuntansinya maupun didalam sistem informasinya, jadi sistem informasi akuntansi syariah mempunyai tanggungjawab yang begitu besar dalam masalah moral. Ada beberapa tujuan dari penyusunan sistem informasi akuntansi syariah anta lain :
1. Untuk memenuhi penyediaan informasi bagi pengolah kegiatan usaha baru.
2. Untuk mengevaluasii informasi yang telah dihasilkan oleh sistem yang sudah ada, yang dimana mengenai mutu, ketepatan penyajian maupun struktur informasi.
3. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi & pengecekan internal
4. Untuk mengurangi biaya klerikal pada saat penyelenggaraan pencatatan akuntansi.
Demikian penjelasan materi mengenai Sistem Informasi Akuntansi Syariah, Semoga materi ini bermanfaat bagi pembaca, Apabila ada salah kata dalam penulisan Saya mohon maaf. Terimakasih.
_______________________________________________________________________________________________________
Penulis: Serlinda Agustin
