Tak Terbendung, Kepulangan PMI Asal Sampang Terus Mengalir

SAMPANG, LimaDetik.Comm – Kepulangan para Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur tiap hari terus mengalir, Rabu (5/5/2021)

Hingga saat ini sudah ada 419 orang PMI yang sudah dijemput oleh Tim Penjemputan yang dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang dan sudah kembali ke daerah asal mereka masing-masing setelah di jemput oleh pihak keluarga di tempat karantina gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Sampang.

Menurut Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sampang Asroni, S.Sos. M.Si, pihaknya dan tim telah melakukan penjemputan dan pendatan terhadap para PMI asal sampang yang berada di Asrama Haji Sukolilo Surabaya terhitung sejak tanggal 30 April 2021 beberapa hari yang lalu hingga saat ini.

“Yang kita jemput adalah yang Berpaspor Sampang. Setelah mereka tiba di Sampang, kita data ulang mereka berdasarkan Paspor dan KTP. Baru nanti kita pasrahkan kepada pihak keluarga” terangnya.

Diungkapkannya, ada ditemukan, ketidak-samaan antara alamat paspor dan KTP. Namun pihaknya berupaya menyinkronkan dengan data dari pihak keluarga penjemput guna memastikan alamat mereka yang sebenarnya.

“Setiap penjemput wajib bawa KTP. Penjemput dibuatkan surat pernyataan karena mereka yang akan bertanggung jawab terhadap para PMI selama mereka ada didaerah masing-masing asal mereka. Ini langkah mempermudah dalam melakukan tracing bagi para PMI ketika terjadi apa-apa” ungkapnya.

Disinggung terkait masalah PMI yang terkonfirmasi Covid-19, dirinya tidak bisa menjelaskan.

“Masalah itu tanya ke Dinkes saja. Itu bukan kewenangan kami tuk menjawab. Yang kami jemput itu PMI yang tidak terkonfirmasi. Jika ada yang terkonfirmasi, itu harus di isolasi di Rumah Sakit Asrama Haji Sukolilo Surabaya” pungkasnya.

Perlu diketahui, berdasarkan data penjemputan PMI, data orang yang sudah dijemput oleh tim adalah 106 PMI (30/04/2021), 41 PMI (01/05/2021), 31 PMI (02/05/2021), 105 PMI (03/05/2021) dan 136 PMI (04/05/2021). Dan hari ini masih dilakukan penjemputan lanjutan.

(MDS/YD)