Tinjau Langsung Lokasi Korban Puting Beliung, Bupati Sumenep: Semoga Semua Diselamatkan

Tinjau Langsung Lokasi Korban Puting Beliung, Bupati Sumenep: Semoga Semua Diselamatkan
FOTO: Bupati Sumenep Achmad Fauzi MH. setelah melakukan peninjauan lokasi puting beliung

SUMENEP, LimaDetik.Com – Bupati Sumenep Achmad Fauzi meninjau secara langsung lokasi korban yang terdampak angin puting beliung di dua desa yang ada di Kecamatan Kaliangat. Dua desa yang mengalami bencana alam tersebut masing masing desa karanganyar dan desa pinggir papas, Sabtu (3/4/2021).

Dalam kunjungan ke lokasi bencana alam puting beliung, Bupati Achmad Fauzi menyampaikan bahwa peristiwa alam puting beliung yang menghantam dua desa di sumenep harus diambil hikmahnya. Hal itu dikatakan Bupati dengan memakai bahasa madura saat meninjau langsung masjid Nurul Jannah yang terdampak beliung.

“Mandhere bedhe e hikmahna tor Mandhere salmetdhe sadheje” jika dartikan dalam bahasa indonesia “Semoga ada hikmahnya dan semoga semuanya diselamatkan” begitu kata bupati kepada awak media.

Orang nomer satu di Kabupaten Sumenep itu menegaskan, pihaknya sudah memerintahkan Kepala desa untuk segera melakukan pendataan baik korban luka luka maupun bangunan yang rusak.

“Sudah saya meminta Kepala desa untuk segera melakukan pendataan baik korban maupun bangunan yang rusak. Dan itu nanti yang akan menjadi kita Pemkab Sumenep untuk menghitung besaran bantuan yang akan diberikan” ungkapnya.

Berdasarkan sumber resmi kepolisian, dari kejadian yang sempat membuat semua warga tegang dan mengerikan itu, setidaknya ada 20 bangunan yang terkena puting beliung dan 3 orang warga mengalami luka

“Korban luka, yakni Listiyani (40) dan Aira (11). Keduanya warga Dusun Ageng, Desa Pinggir Papas dan Iyan Muryanto (36) warga Dusun Panggung Desa Karanganyar” kata Kasubag Humas Polres Sumenep, AKBP Widiarti Sutioningtyas.

Sedangkan untuk bangunan yang mengalami kerusakan, Widi melajutkan ada sekitar 20 bangunan yang terkena puting beliung masing masing desa Karanganyar 12 lokasi, meliputi 10 unit rumah warga dan satu masjid di Dusun Gedung, atap gudang PT Garam Persero dan 2 tiang PLN roboh di pinggir jalan Desa Karanganyar.

“Lebih banyak di desa karananyar, untuk desa pinggir papas 8 lokasi, yakni 8 unit rumah warga di Dusun Ageng. Saat ini, aliran listrik di lokasi puting beliung dalam kondisi padam. Karena ada dua tiang PLN yang roboh, di pinggir jalan Desa Karanganyar,” terang Widi.

Sebelumnya, Suhaji saksi mata sekaligus bagian keamanan di PT. Garam menuturkan kejadian angin puting beliung terjadi di dua titik di Kecamatan Kalianget yaitu di Desa Karang Anyar dan Desa Pinggir papas. Menurutnya, puting beliung itu sangat menakutkan saat ia menyaksikan betapa dahsyatnya angin menyapu hampir setiap titik yang ada.

“Kejadiannya sekira jam 13.00 Wib, anginnya memang menakutkan, saya hanya bisa menyaksikan betapa dahsyatnya angin puting beliung yang datang. Hanya hitungan beberapa waktu saja angin ini langsung menghantam beberapa bangunan yang ada. Hingga akhirnya merusak atap Gudang milik PT.Garama” tuturnya

(yd/choe/red)