UMKM Fondasi dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi

UMKM Fondasi dalam Meningkatkan Perekonomian Indonesia di Masa Pandemi
FOTO: Ilustrasi ekonomi

OLEH : Kevin Krisdianto
Prodi: Akuntansi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Muhammadiyah Malang

Limadetik.com – Pada akhir Desember 2020, tercatat 3,8 juta jumlah UMKM yang telah memasuki ekosistem digital, dan jumlah UMKM yang memasuki ekosistem digital kembali melonjak menjadi 4,8 juta, tercatat pada bulan April 2021. Seperti yang kita ketahui, semangat UMKM kembali bergeliat pada tahun ini di tengah wabah pandemic yang masih belum berakhir. Berdasarkan survey LPEM UI dan UNDP pada 2020 yang dimana lebih dari 88% UMKM mengalami penurunan margin keuntungan selama pandemic hingga Agustus 2020.

CEO Qasir Michael Williem menyatakan bahwa UMKM yang berhasil bertahan hingga sejauh ini adalah dengan mengandalkan ICT (Information, Communication, and Technology) yang dimana dalam hal ini bertujuan untuk mendongkrak transaksi hingga ratusan persen. Pelaku UMKM saat ini harus berjuang untuk mempertahankan usahanya, misalkan dengan cara melakukan perusahan pada bisnis, memperkuat strategi marketing dan menjalin kerjsama kemitraan dengan layanan pengiriman online, kolaborasi dengan platform e-commerce dalam menjalankan promo, program bundling, dan strategi lain yang duluanya membuat produk terus berputar dengan pemanfaatan transformasi digital pada UMKM.

Pesatnya peningkatan jumlah UMKM yang tergabung dalam ekosistem digital tentunya sebagian besar adalah UMKM yang terdampak pandemic Covid-19 yang dimana selama pandemic berlanagsung pemerintah berkomitmen untuk membuat kebijakan membatasi hamper semua mobilitas social dan ekonomi pada masyarakat, adlam hal ini salah satu contohnya adalah membuat para pelaku UMKM menlakukan dan menjalankan aktivitas transaksi berjualan dari rumah guna memutus rantai penyebaran Covid-19. Hal ini tentunya juga memberikan efek yang cukup baik pada perekonomian Indonesia khususnya hal tersebut terlihat jelas pada Bank Indonesia yang menurutkan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Tentunya dalam hal ini, pemerintah tidak tinggal diam dengan gencarnya mempromosikan program Bangga Buatan Indonesia untuk mendorong usaha UMKM masuk pada era digital sekaligus memberikan kesiapan para pelaku bisnis uMKM dalam kenormalan baru pasca pandemic Covid-19.pemerintah menyadari UMKM adalah salah satu fondasi dalam menopang perekonomian khususnya di Indonesia yang dimana semkain kuat UMKM, semakin kuat pula ekonominya.

Pemerintah telah menyiapkan semuanya, baik dalam perangkat maupun undang undang cipta kerja yang dimana hal tersebut guna menciptakan lapangan kerja dan menghapus kemiskinan. Di Indoneisa, tentunya masih banyk UMKM yang bisa didorong untuk menembus pasar hingga mancanegara dengan mendaptkan dukungan dari pemerintah dan tentunya para pelaku UMKM juga harus disodrokan dengan berbagai macam pilihan marketplace.