PASURUAN, LimaDetik.Com – Pada masa Pandemi ini memang sudah diterapkan kebijakan “New Normal” dengan himbauan untuk tetap memakai masker atau face shield, menjaga jarak fisik dan mencuci tangan se-sering mungkin.
“Namun pada kenyataannya, hal ini tidak menunjukkan hasil yang baik, justru kasus baru semakin bertambah hingga saat ini” kata Tamara Firdaus, salah satu peserta PMM UMM Kelompok 9 Gelombang 4, Rabu (5/5/2021).
Oleh karena itu, Program pengabdian Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) yang dilaksanakan oleh Kelompok 9 Gelombang 4 yang beranggotakan Rindi Afrida Mayasari, Nadia Syafira Berliani, Alesia Dian Pratiwi, Tamara Firdaus dan M. Nashrul Anwar ini memanfaatkan campuran lidah buaya, jeruk nipis dan alkohol sebagai bahan pembuatan hand sanitizer alami secara mandiri.
“Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 14 April 2021 yang bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar dapat membuat hand sanitizer sendiri di rumah dengan mencontohkan tutorial pembuatannya kepada masyarakat setempat” terangnya.
Pembuatan hand sanitizer lanjut Tamara, dilakukan dengan menyiapkan masing -masing bahan dengan formula alkohol : gel lidah buaya (7 : 3) dan alkohol : jeruk nipis (7 : 3). Selanjutnya dilakukan pencampuran bahan pada wadah hingga tercampur dengan sempurna, setelah tercampur dimasukkan ke dalam botol spray kemudian menutup rapat botol.
“Jumlah hand sanitizer yang dihasilkan pada kegiatan ini sebanyak 100 botol dengan kapasitas 60 ml. Kemudian hand sanitizer tersebut didonasikan secara simbolis oleh kelompok 9 PMM Universitas Muhammadiyah Malang kepada pemerintah Kelurahan Kejayan Pasuruan untuk dibagikan kepada warga sekitar yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2021 di kantor Kelurahan Desa” jelas Tamar penuh semangat.
Tamara menambahkan, kegiatan pembuatan hand sanitizer ini menimbulkan pengaruh positif terhadap masyarakat dari segi Kesehatan dan ekonomi. Dari segi Kesehatan pengaruh positif tersebut berupa penggunaan hand sanitizer sebagai alternatif untuk membersihkan tangan dan membunuh kuman.
“Sedangkan manfaat dari segi ekonomi yaitu meminimalisasi pengeluaran harian untuk membeli hand sanitizer” tukasnya.
Penulis : M. Nasrul Anwar
Editor : Wahyu
