OLEH : Aulinda Dwi Wahyuningsih
Universitas Muhammadiyah Malang
_________________________________
NEWS.LIMADETIK.COM – Hakikatya kualitas menjadi dasar penting bagi suatu bisnis karena berhubungan dengan kondisi, ketepatan, dan kemudahan dalam menggunakan produk yang digunakan. Kualitas sendiri merupakan tolak ukur dalam mengukur keunggulan produk dalam berkompetitif.
Sedangkan, produk merupakan barang atau jasa yang ditawarkan di pasaran dengan memiliki nilai yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan kata lain, kualitas termasuk kedalam strategi pemasaran yang sangat penting di dalam persaingan bisnis.
Menurut Afnina & Hastuti (2018) mengungkapkan bahwa kualitas produk merupakan keunggulan karakteristik dari produk yang ditawarkan dari berbagai aspek pemasaran, pemeliharaan, manufaktur yang diharapkan seseuai keinginan konsumen. Maka, kualitas produk menjadi hal yang krusial dalam pemenuhan kebutuhan dan kepuasan konsumen.
Kepuasan bagi konsumen bermula terbentuk dari kualitas produk yang diterima berdasarkan harapan yang terkonsep setelah melakukan pembelian. Konsumen dapat dikatakan puas jika kualitas produk yang diberikan sesuai hingga melebihi harapan yang diinginkan, sedangkan bila kualitas produk yang ditawarkan dibawah keinginan dan harapan konsumen maka menimbulkan rasa kecewa terhadap produk yang digunakan.
Hal ini sesuai dengan Aritonang (2013) “apabila kualitas yang bagus dan terpercaya, maka produk akan senantiasa tertanam di benak konsumen, karena konsumen bersedia membayar sejumlah uang untuk membeli produk yang berkualitas”. Kondisi ini dapat mempengaruhi kemajuan proses kinerja perusahaan apabila memiliki sistem pengelolaan kualitas yang baik.
Melalui pengelolaan kualitas bertujuan dalam meningkatkan efektifitas produk terutama dalam terjadinya produk yang cacat. Mengutip dari Sari, et al (2022) “dalam mengelola kualitas yang dilaksanakan dengan baik akan memberikan dampak terhadap kualitas produk yang dihasilkan oleh perusahaan”.
Dalam prosesnya pengeolalaan kualitas berhubungan dengan kegiatan mulai dari bahan baku, proses produksi yang dilangsungkan dari awal produksi hingga akhir produksi harus disesuaikan dengan standar ketentuan sebagai bentuk daya saing di pasaran. Upaya dalam menciptakan produk yang sesuai maka perusahan harus menerapkan pengelolaan kualitas yang tepat, jelas, inovasi, serta optimal.
Sehingga dapat disimpulkan jika dengan menerapkan pengelolaan kualitas produk yang tepat dapat berfungsi untuk meminimalisir kerugian dan masalah selama produksi berlangsung serta meningkatkan laba bisnis yang dijalankan karena tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.
