Perang Bintang di Konfercab HMI Cabang Surabaya

Avatar of news.Limadetik
Perang Bintang di Konfercab HMI Cabang Surabaya

Perang Bintang di Konfercab HMI Cabang Surabaya

Oleh: Pemain Pinggiran
HMI Cabang Surabaya

______________________

ARTIKEL – Forum konfercab Surabaya sebenarnya adalah pertarungan dan edukasi untuk adik adik komisariat. Namun, kali ini menjadi pertarungan para senior senior.

Di kubu Azam (UNAIR); ada Doni, Azhar Kahfi, Rifqi, Surya, Andik, Ridho, Binsar, Hendrik, Rendra, Panjul, Yaqin dll.

Sedangkan di kubu Daril (ITS) ada ; Rofiqi, Udin, Angga, Indra Kahfi, Nur Rahmat, Masbukin, Ambar, Anam, Adi dll. Di kelompok ini banyak pemain tengah, tidak banyak senior atas. Sama halnya di Kubu Satria (Unesa) tidak banyak senior.

Pertarungan di konfercab ini meruncing antara Azam Versus Daril. Dengan segala cara pihak Azam menawarkan iming – iming uang, kerjaan menjadi dosen di Unair, bahkan menjadi Ketua PKN di kabupaten tertentu. Janji yang setidaknya itu tidak diketahui oleh para senior sepuh di Unair tapi hanya dimainkan oleh para senior yang bermain di konfercab itu.

Sementra pihak Daril menggunakan cara pertemanan yg sudah terajut antara Udin (ITS), Angga (UIN) dan Indra Kahfi (Unair), serta Anam (Unesa). Keempat orang ini kemudian dimentori oleh Rofiqi. Tidak ada tawaran – tawaran duit maupun kerjaan dari pihak ini. Paling banter mereka hanya mampu menawarkan posisi di Cabang (sekum, Bendum dan ketua bidang di Cabang).

Tentu pertarungannya tidak berimbang. Pihak Daril yang kebanyakan pemain tengah harus berhadapan dengan banyak senior. Sehingga meskipun mereka menang dalam peta suara, pihak Azam selalu menghambat forum.

Cara menghambat forum dilakukan dengan mengutus Tata ke dalam forum dan Zam Zam (Fisip). Zam Zam diperintah oleh Rifqi untuk menjadi provokator di dalam forum.

Sementara pihak Satria membuat rusuh diluar forum. Ketika pihak azam berhasil menghambat forum dan terpending, mereka masih punya kesempatan untuk melobi komisariat.

Puncaknya adanya tekan menekan di internal Komisariat Syariah. Komisariat Syariah yang mendukung Daril, dipaksa oleh Dony dan Azhar Kahfi dengan menggunakan Hendrik untuk menekan Ketum komisariatnya agar berbelok mendukung Azam. Akibat tekanan tersebut, Ketum komisariat syariah mengundurkan diri.

Pihak Azam berusaha mengobrak – Abrik UIN. Sementara Rofiqi yang dari UIN menginginkan UIN Solid. Tapi tidak berhasil. 5 komisariat ke ITS, 1 komisariatnya sendiri ushuluddin ke UNAIR. Bahkan melalui Ridho menjadi pembela utama unair. Memilih menyimpang sendirian, tidak menyatu dengan komisariat lain yg ada di UIN.

Apakah ketika Ushuluddin punya kepentingan, nantinya unair akan mati – matian membela Ushuluddin? Ini menjadi pertanyaan.

Bentuk pembelaan utama dari ushuluddin ke unair adalah aksi konyol Toyib selaku ketua SC. Ketika forum masih berjalan, Toyib tiba – tiba mengeluarkan surat SC yang isinya menunda konfercab tanpa melakukan rapat dengan SC lainnya. itu adalah strategi pihak Azam karena sudah tidak bisa menghambat forum dan kalah dari sisi jumlah suara.

Pihak daril tetap melanjutkan forum karena berdasarkan jumlah utusan masih qorum dan terpilihlah Daril menjadi Formature HMI Cabang Surabaya.

Apakah pihak Azam berhenti disitu? tidak. Mereka tetap berencana untuk melakukan konfercab tandingan. mereka masih melobi komisariat dengan tawaran janji yang semakin menggila agar konfercab mereka memenuhi jumlah quorum, hanya saja sampai sekarang mereka belum berhasil meloby komisariat.

Dengan adanya Surya yang menjadi ketim badko dan Rifqi yang menjadi Ketua Bidang PAO PB HMI di pihak Azam, mereka akan menghambat pigak daril bisa jadi konfercab tandingan itu bertujuan agar nantinya Azam yang disahkan menjadi Ketum HMI Cabang Surabaya.

Disinilah perlu adanya peran KAHMI Surabaya dan senior senior yang masih iba terhadap perkaderan di Surabaya turun tangan. konflik ini ke depannya bakal semakin mengeras.

Pihak Azam dengan mentor utamanya Dony, kahfi dan Ridho perlu untuk lebih memperhatikan perkaderan Surabaya. Demikian juga pihak Daril yg mentor utamanya Rofiqi, udin dan angga harus juga memperhatikan aspek perkaderan HMI Cabang Surabaya.
_____________________________

Disclaimer: Seluruh isi tulisan adalah tanggung jawab penulis