Tingginya Tingkat Kemiskinan Menjadi Faktor Penghambat dalam Proses Pembangunan Nasional

Avatar of news.Limadetik
Tingginya Tingkat Kemiskinan Menjadi Faktor Penghambat dalam Proses Pembangunan Nasional
FOTO: Kerin Anastasya

Tingginya Tingkat Kemiskinan Menjadi Faktor Penghambat dalam Proses Pembangunan Nasional

Oleh : Kerin Anastasya
Prodi : Akuntansi
Fakultas : Ekonomi
Universitas Muhammadiyah Malang

_____________________________

ARTIKEL – Tingginya tingkat kemiskinan menjadi salah satu faktor penghambat pembangunan nasional. Kemiskinan merupakan suatu masalah sosial dan ekonomi yang bersifat global, serta dapat menghambat kesejahteraan dan peradaban.

Pada hakikatnya kemiskinan merupakan situasi ketidakmampuan seseorang atau masyarakat dalam memenuhi kebutuhan dasar mereka. Selain itu, kemiskinan dapat terjadi akibat ketidakmampuan negara atau masyarakat tersebut dalam memberikan perlindungan sosial kepada warga negaranya.

Semakin tinggi tingkat kemiskinan yang ada pada suatu negara, maka akan semakin mempengaruhi proses pembangunan nasional. Karena mayoritas masyarakat yang hidup dalam kemiskinan cenderung memiliki akses yang terbatas terhadap kemajuan teknologi, pendidikan, kesehatan, dan sumber daya lainnya yang diperlukan dalam pembangunan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Hal tersebut memberikan dampak yang negative terhadap negara, salah satunya yaitu pengambungan nasional yang terhambat dan sulit untuk ditingkatkan.

Kemiskinan juga dapat membatasi kemampuan individu atau masyarakat untuk memperoleh keterampilan dan pelatihan yang diperlukan untuk memenuhi permintaan tenaga kerja yang terus berkembang, serta menghambat akses mereka ke dunia pasar modal.

Tentu saja hal ini menyebabkan pendapatan yang diperoleh masyarakat tergolong sangat rendah, dikarenakan faktor tingkat produktivitas dan daya saing yang rendah, serta pembentukan modal yang sangat terbatas.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat mengurangi produktivitas dan daya saing pada ekonomi nasional atau global. Selain itu, kemiskinan dapat memperburuk kondisi lingkungan hidup, misalnya melalui penggunaan sumber daya alam yang tidak berkelanjutan atau melalui polusi yang membahayakan kesehatan masyarakat.

Dalam jangka panjang, hal ini dapat menghambat pembangunan yang berkelanjutan dan meningkatkan risiko kerusakan lingkungan yang serius.
Sumber daya manusia (SDM) memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan nasional pada sebuah negara, terutama pada negara berkembang.

Untuk melaksanakan pembangunan nasional, kualitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu syarat yang utama atau mutlak. Karena setiap individu masyarakat dituntut untuk berkompetensi dan bersaing dengan individu lainnya dalam berinovasi agar mempercepat pembangunan nasional di negara tersebut pada segala bidang.

Keadaan sumber daya manusia sangat mempengaruhi pembangunan ekonomi negara tersebut. Untuk mempercepat tingkat pembangunan ekonomi, diperlukan sumber daya manusia yang lebih baik di berbagai bidang. Seperti, kualitas hidup yang kuat baik secara fisik dan mental, aktif dan produktif, berkembang, serta berdaya guna.

Oleh karena itu, pengurangan kemiskinan harus menjadi prioritas utama dalam upaya membangun ekonomi yang kuat dan berkelanjutan. Diperlukan upaya yang berkelanjutan dan terkoordinasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan sumber daya lainnya yang diperlukan untuk menciptakan kondisi yang mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Pengurangan kemiskinan dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan mengurangi tingkat pengangguran pada suatu negara. Pengurangan pengangguran dapat dilakukan melalui cara-cara berikut.

Yang pertama, memperluas dan mengembangkan kesempatan kerja kepada warga local dalanm berbagai bidang usaha serta menciptakan tenaga kerja mandiri. Kedua, meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, sehingga menghasilkan tenaga kerja yang berkualitas, produktif, serta berdaya saing tinggi pada pasar dalam negeri maupun luar negeri.

Dengan cara meningkatkan relevansi, kualitas, serta efesiensi pelatihan kerja melalui pembinaan dan pemberdayaan lembaga pelatihan kerja. Ketiga, migrasi dan pembangunan, terjadinya perpindahan penduduk dari desa ke kota dapat menguntungkan bagi pembangunan ekonomi.

Adanya migrasi internal dianggap sebagai proses alami, dimana kelebihan pekerjaan dihapus secara bertahap dari sektor pedesaan untuk memenuhi kebutuhan pertumbuhan di perkotaan.

Selain itu, Pembangunan suatu negara dapat dipercepat dengan beberapa cara, antara lain :

1. Meningkatkan investasi infrastruktur. Pembangunan infrastruktur yang memadai seperti jalan, jembatan, pelabuhan, dan bandara dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antar wilayah serta mempercepat pergerakan barang dan jasa, yang berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi.

2. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Investasi dalam pendidikan dan keterampilan membantu meningkatkan produktivitas tenaga kerja dan mendorong pertumbuhan ekonomi. Selain itu, berinvestasi di bidang kesehatan membantu meningkatkan kualitas hidup dan produktivitas kerja masyarakat.

3. Penguatan sektor swasta. Sektor swasta dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi dan pembangunan nasional. Oleh karena itu, pemerintah dapat mendorong iklim investasi yang kondusif dan memastikan perlindungan hukum untuk memperkuat sektor swasta.

4. Penguatan sektor pertanian. Pertanian merupakan cabang ekonomi penting dalam pembangunan negara. Peningkatan produktivitas dan pengembangan infrastruktur pertanian seperti irigasi, jalan produksi, input pertanian, dll dapat membantu meningkatkan produksi pertanian dan meningkatkan pendapatan petani.

5. Tingkatkan efisiensi dan transparansi pemerintah. Pemerintahan yang efisien dan transparan dapat mengelola sumber daya dan anggaran negara dengan baik dan mempercepat pembangunan negara.

6. Memperkuat kerjasama internasional. Kerjasama internasional dapat mempercepat pembangunan nasional melalui transfer teknologi, akses ke pasar yang lebih luas dan penanaman modal asing langsung, yang dapat membantu meningkatkan kapasitas produksi dan mengembangkan infrastruktur.

7. Memperkuat kesinambungan ekonomi. Memperkuat kesinambungan ekonomi dengan melakukan diversifikasi ekonomi, mengurangi ketergantungan impor dan mengembangkan sektor ekonomi yang inovatif dan ramah lingkungan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pembangunan seluruh negeri.