Pentingnya Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mempertahankan Kebudayaan di Era Globalisasi

Avatar of news.Limadetik
entingnya Pendidikan Multikultural Sebagai Upaya Mempertahankan Kebudayaan di Era Globalisasi
FOTO: Sofiya Wulandari

Oleh : Sofiya Wulandari
NPM : 220404020025
Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

________________________________

PENGANTAR

OPINI – Di era globalisasi saat ini banyak orang menjadikan budaya barat sebagai trend atau kebiasaan baru yang muncul dinegara Indonesia. Kebudayaan diera globalisasi ini muncul mulai dari gaya berpakaian hingga gaya hidup masyarakat Indonesia. Untuk itu saya akan membahas sedikit tentang “ pentingnya pendidikan multikultural sebagai upaya mempertahankan kebudayaan diera globalisasi”.

PENDAHULUAN

Kecanggihan media komunikasi serta media informasi yang ada di Indonesia saat ini memberi ruang yang lebih mudah terhadap masyarakat Indonesia untuk menjadikan masyarakat Indonesia kenal dan mengerti tentang budaya asing serta menjadikan budaya barat/budaya asing sebagai kebudayaan baru atau dijadikan kebiasaan baru yang lebih disukai oleh masyarakat terutama remaja saat ini. Tidak banyak kebudayaan asing ini cocok atau bahkan bertentangan dengan norma-norma atau nilai kebudayaan lokal sendiri. Di era globalisasi saat banyak membawa damoak negative terhadap budaya lokal asli yang ada di Indonesia sendiri.

Pengertian dari Globalisasi menurut para ahli :

> Thomas L. Friedman Menurutnya, globalisasi memiliki dimensi ideologi dan teknologi. Dimensi ideologi mencakup kapitalisme serta pasar bebas. Sementara dimensi teknologi meliputi teknologi informasi yang telah menyatukan dunia.

> Princeton N. Lyman Princeton mendefinisikan globalisasi sebagai pertumbuhan yang sangat cepat dan saling ketergantungan antarberbagai negara di dunia dalam hal perdagangan serta keuangan.

> Anthony Giddens Dilansir dari buku Demokratisasi dan Globalisasi (2022) karya Hesri Mintawati, berikut pengertian globalisasi menurut Anthony Giddens: “Globalisasi adalah kondisi di mana banyak orang menyadari bahwa mereka turut ambil bagian dalam sebuah dunia yang terus berubah tanpa kendali”

> Peter Drucker Menurut Peter Drucker, globalisasi adalah istilah menyeluruh untuk menggambarkan proses yang ada di jantung ekonomi global. Artinya, istilah globalisasi digunakan untuk menggambarkan proses penyebaran komunikasi global secara instan, pertumbuhan perdagangan internasional, dan pasar uang global.

> Selo Soemardjan “Globalisasi adalah proses terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antarmasyarakat di seluruh dunia, bertujuan mengikuti sistem dan kaidah tertentu yang sama”

PROBLEMATIKA

Pentingnya pendidikan multikultural di Indonesia, penerapan pendidikan multikultural di Indonesia.

PEMBAHASAN

Penting untuk kita mendapatkan pembelajaran atau informasi tentang multikultural diindonesia karena agar kita memahami serta menegerti konflik-konflik yang ada diindonesia. Serta agar masyarakat lebih utama remaja Indonesia tidak meninggalkan kebudayaanya. Pengetahuan yang beragam membuat remaja bingung untuk menyikapinya, dengan itu remaja Indonesia perlu diberi pemahaman yang luas tentang banyaknya budaya yang ada di Indonesia dan agar remaja tidak lupa dan melupakan budaya yang asli di Indonesia.

Tantangan yang berat ialah dalam dunia pendidikan , untuk mengantisipasinya harus dengan serius jika tidak ditanggapi dengan serius terutama dalam bidang pendidikan yang bertanggung jawab atas pemahaman ini banyak remaja akan kehilangan arah dan mereka akan lupa dengan kebudayan yang asli di negarannya.

Sehingga dengan adanya pendidikan multikultural itulah, diharapkan remaja mampu membangun serta remaja mampu mengkondisikan kebudayaan yang ada diindonesia. Karena keanekaragaman budaya dan ras yang ada di Indonesia itu merupakan sebuah kekayaan yang harus dan wajib kita jaga serta kita lestarikan.

Begitu banyak konsep yang relevan dengan multikulturan antara lain adalah demokrasi, keadilan dan hukum, kebersamaan yang sederajat, suku bangsa, keyakinan keagamaan kebudayaan suku bangsa dan masih banyak lagi.

Penerapan pendidikan mutikultural
Pendidikan multikultural adalah pendidikan yang menjelaskan tentang keragaman budaya dalam merespon perubahan kultural yang ada dilingkungan masyarakat secara keseluruhan. Pendidikan multikultural juga bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dalam beberapa kebudayaan. Serta pendidikan multikultural sangat bermanfaat untuk membangun solidaritas, diantara keragaman
etnik, agama, ras dan budaya. Pendidikan multikultural akan membantu siswa/remaja mengerti, menerima dan menghargai keberagaman suku,budaya dan nilai kepribadian yang ada di Indonesia.

Pada dasarnya, pendidikan multikultural adalah menghargai perbedaan. Pendidikan multikultural tidak hanya dilakukan melalui pendidikan namun juga dalam kehidupan masyarakat maupun keluarga, pada lembaga pendidikan normal menambah muatan lokal sedangkan non formal dapat memberdayakan budayawan,tokoh-tokoh adat dan lembaga adat.

Pendidikan multikulturan bisa diterapkan didunia pendidikan melalui berbagai macam cara untuk kita melakukannya, salah satu cara penanaman nialai – nilai multikultural ialah dalam pembelajaran.penanaman nilai-nilai multikultural tidak hanya sebatas pengenalan ragam budaya tetapi juga membentuk sikap-sikap positif terhadap keragaman tersebut. Penanaman nilai-nilai multikultural dapat dilakukan dalam setiap proses pembelajaran di kelas.

Pendidikan multkultural akan menjadi lebih efektif apabila budaya multikultural dapat dijadikan sebagai bagian dai budaya yang ada disekolah. Budaya multikultural adalah budaya yang didasarkan atas konsep multikulturalisme dimana sekumpulan populasi terdiri dari atas anggota yang memiliki latar belakang yang berbeda. Tempat- tempat yang dapat mendukung terwujudnya pendidikan multikultural tersebut . ialah dengan mengunjungi museum-museum, rumah ibadah agama-agama lain, perkampungan komunitas tertentu, atau sekolah lain yang mayoritas siswannya etnis tertentu adalah contoh lain dari kegiatan- kegiatan penunjang pendidikan multikultural.

SOLUSI

Pendidikan multikultural dibutuhkan untuk pengenalan terhadap anak dengan memberi tamabahan pembelajaran didalam kelas, serta peserta didik diberi pemahaman siswa yang belum paham dengan kebudayaan lain yang ada di Indonesia.

KESIMPULAN

Pendidikan multikulturan pada intinya adalah pendidikan yang memberi penekanan terhadap proses penanaman cara hidup yang saling menghormati, tulus, dan toleransi.Kebudayaan dan kebangsaan memiliki keterkaitan yag erat satu sama lain sebagai konsep yang terbuka dalam pengertian tidak bersifat statis karena menyangkut proses dinamika cipta, rasa, dan karsa masyarakat serta kehidupan interaktif dalam kebersamaan dengan segala keragaman dan kepentingan kelangsungan kehidupan.