Siap Buka PYVC Sumbawa, Begini Harapan Wabup Novi
LIMADETIK.COM, SUMBAWA – Selama satu Minggu terkahir, panitia PYVC dan koordinator Nasional Aktivis Peneleh Jang Oetama menggelar silaturahmi ke berbagai pihak di Sumbawa.
Silaturahmi tersebut diharapkan mampu membangun sinergitas panitia dan pemerintah dalam menyukseskan agenda Peneleh Youth Volunteer Camp (PYVC).
Demikian hal itu diungkapkan Muh. Fadhir Lamase, koordinator Nasional Aktivis Peneleh Jang Oetama di Sumbawa.
“Benar, seminggu ini kami melakukan silaturahmi dan koordinasi bersama pemerintah di Sumbawa, mulai dari Dusun hingg kabupaten. Kami berharap dapat membangun sinergitas demi suksesnya agenda PYVC yang diikuti oleh pemuda dari seluruh Indonesia” jelas Fadhir kepada tim media.
Sedang Kepala Desa Kelawis, Sahrul mengatakan, acara yang akan berlangsung di desa Kelawis kecamatan Orong Telu Sumbawa tersebut diharapkan mampu membangun SDM yang ada di desa.
“Kami berharap agenda yang diselenggarakan oleh Peneleh ini bisa menjadi wadah pembangunan Sumber Daya Manusia, juga pembangunan Ekonomi, pariwisata dan lain-lain” harap kepala desa Kelawis tersebut.
Acara yang berlangsung pada bulan Juni-Agustus nanti, tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah Kabupaten Sumbawa. Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Bupati Sumbawa, Novi.
“Kami mendukung penuh acara ini dan kami siap membuka dan meresmikan pemberangkatan peserta nantinya. Kami berharap acara ini nanti mampu menjadi edukasi bagi masyarakat Orong Telu utama perihal kerusakan lingkungan” ungkap wakil bupati Sumbawa tersebut.
Dirinya juga memaparkan beberapa agenda yang akan diselenggarakan di Sumbawa.
Selain itu, Usman, Kabag keuangan DPRD Sumbawa juga ikut mendukung penuh dan berharap acara ini mampu membawa dampak positif bagi Tau dan Tana Samawa.
“Insyaallah kami mendukung penuh acara ini dan siap bersinergi, kami juga berharap acara ini mampu membawa dampak positif baik ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan lain-lain di Sumbawa, kita harus sukseskan acara ini” ungkapnya.
Acara PYVC akan dilangsungkan dari bulan Juli hingga Agustus dan diikuti oleh pemuda seluruh Indonesia dari berbagai latar belakang
