PMM UMM Berikan Edukasi Asmaul Husna di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi

Avatar of news.Limadetik
PMM UMM Berikan Edukasi Asmaul Husna di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi
FOTO: Mahasidwa PMM UMM Kelompok 11 Gelombang 37 saat memberikan edukasi pemahaman asmaul husna di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi

LIMADETIK.COM, MALANG – Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) berikan edukasi Asmaul Husna Sebagai bentuk peningkatan spiritual Anak di Panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi.

Pengabdian masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) dengan tema Bhaktiku Negeri kelompok 37 gelombang 11 yang beranggotakan lima orang dibawah bimbingan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Novitasari Agus Saputri, M.Pd. pada hari Rabu (19/10/2022) memberikan edukasi.

Edukasi tentang Asmaul Husna sebagai bentuk meningkatkan spiritual anak panti Asuhan Taqwa Al-Qolbi yang berlokasi di Jl. Joyo Agung II No. 9 Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Jawa Timur.

“Bentuk edukasi yang kami lakukan yaitu melalui Power Point, Mencocokkan Bahasa Arab dan terjemahannya, dan juga melalui video pengenalan asmaul husna dalam wujud kehidupan sehari-hari sebagaimana untuk meningkatkan jiwa spiritual anak” kata koordinator PMM UMM kelompok 37 gelombang 11, Andria Putri Novita Erwanda, pada media ini, Minggu (6/11/2022).

Kegiatan ini kata Andria, dilakukan dengan.tujuan untuk mengembangkan pola pikir anak, membentengi anak untuk lebih dekat dengan sang pencipta, dan meningkatkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan membentuk karakter yang religius.

“Adapun manfaat yang bisa didapatkan pada saat menerapkan asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari yaitu seperti mendapatkan kebaikan dan perlindungan dari berbagai keburukan, mendapatkan pertolongan dari Allah, dan menambah amalan kebaikan” ujar Andria.

Dikatakannya, dalam melakukan edukasi asmaul husa pihaknya melakukan praktik kepada anak panti asuhan Taqwa Al-Qolbi dengan menunjukkan satu kertas berisi tulisan arab dan satu kertas lagi berisi terjemahannya, dimana salah satu anak panti di tunjuk untuk mencocokkan pasangan dari Bahasa Arab dan terjemahannya.

“Kami memberikan praktik tersebut agar anak-anak panti bisa memahami, menghafal dan menerapkannya dalam kehidupannya sehari-hari” ucap dia.

Andria berharap, pemberian materi diawali dengan memberi pengertian tentang asmaul husna itu sendiri beserta terjemahan dari 99 nama baik Allah dan menjelaskan tentang manfaat penerapan asmaul husna dalam kehidupan sehari-hari.

“Dengan dilakukannya program ini, diharapkan anak-anak panti bisa menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan meningkatkan jiwa spiritual pada anak” demikian Andria.menyampaikan.

Respon (1)

Komentar ditutup.