LIMADETIK.COM, MALANG – Pada hari Kamis tanggal 3 November tahun 2022 mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah angkatan 2019 melakukan sosialisasi sertifikasi halal untuk Usaha Mikro Kecil (UMK) yaitu usaha Terang Bulan Aurora yang terletak di Jl. Sidomakmur No.215, Jetak Ngasri, Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Nanang, pemilik usaha mikro kecil (UMK) Terang Bulan Aurora, kepada mahasiswa menyambut dengan baik untuk melakukan sosialisasi terhadap usaha mikro kecil yang dimilikinya.

“Kami melakukan sosialisasi sertifikasi halal terhadap usaha mikro kecil Terang Bulan Aurora milik Pak Nanang agar pemilik usaha tersebut paham bahwasannya usaha tersebut ada logo dan sertifikasi halal karena sudah memenuhi standard ketentuan yang ditentukan MUI dari aspek bahan mentah hingga proses pembuatan” kata Luthfillah Arrizqi Zainsyah, Ketua Koordinator, Senin (7/11/2022).

Luthfillah menjelaskan, untuk menjamin kehalalan produk yang dijual yaitu terang bulan mengingat secara sosiologis masyarakat di Indonesia beragama Islam dan menjamin kesehatan khususnya yang ada di Malang baik yang beragama Islam maupun non Muslim.

“Ada 4 sasaran sertifikasi halal yang pertama, produk terjamin kualitasnya
sebagai pelaku bisnis UMKM, kualitas produk yang mumpuni sangat diperlukan agar mampu bersaing di pasar yang besar seperti di Indonesia. Kepemilikan sertifikat halal terhadap produk dapat menjadi penjamin bahwa produk yang dijual merupakan produk yang berkualitas. Untuk memiliki sertifikat halal, produk Anda akan melalui serangkaian proses kendali mutu yang dilakukan oleh Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI)” ungkapnya.

Untuk yang kedua yakni, meningkatkan Kepercayaan Konsumen memiliki sertifikat halal tentu akan meningkatkan kepercayaan konsumen khususnya konsumen muslim. Sertifikasi halal dan logo halal halal akan menjadi salah satu pertimbangan konsumen untuk membeli suatu produk kuliner. Kepemilikan sertifikat halal bagi pelaku UMK di bidang kuliner yaitu terang bulan Aurora untuk meningkatkan kepercayaan dalam membeli produk kuliner.

Sedang pada yang ketiga, yakni memiliki Unique Selling Point, Unique selling point merupakan salah satu strategi pemasaran agar produk yang dijual memiliki nilai lebih dibanding kompetitor. “Apabila sudah mengantongi sertifikat halal, tentu produk Anda lebih terjamin dan memiliki kualitas yang mumpuni dibandingkan kompetitor yang tidak memilikinya” ucapnya.

Luthfillah mengatakan, pada poin ke empat yakni, menjangkau pasar yang Lebih luas di era serba mudah kini, bukan tidak mungkin apabila produk UMK di bidang kuliner dapat menjangkau pasar yang lebih luas dan global. Tentu, dengan kepemilikan sertifikasi halal ini menjadi nilai tambah bagi Anda yang ingin produknya menjangkau pasar yang lebih luas. “Produk anda dapat terpercaya halal dan kualitasnya apabila mengantongi sertifikat halal untuk dipasarkan di negara atau wilayah yang mayoritas penduduknya muslim” terangnya.

Disamping itu tambah dia, para mahasiswa secara langsung melihat cara pembuatan terang bulan aurora yaitu dengan Cara membuat terang bulan Campur tepung terigu, garam, baking powder, telur, dan kental manis. Tambahkan air sedikit demi sedikit ke adonan. Aduk dengan whisk hingga mendapat kekentalan yang cukup. Diamkan adonan selama 15 menit. Masukkan soda kue. Aduk rata.

Tunggu hingga keluar bintik-bintik kecil. Panaskan teflon dengan api kecil. Tuang adonan ke teflon. Masak hingga bersarang. Taburi gula pasir. Angkat terang bulan. Olesi dengan margarin dan beri topping sesuai selera. Lipat jadi dua, lalu potong-potong lalu disajikan.

“Dalam pembuatan terang bulan tersebut, Pak Nanang tidak lupa dengan kebersihan pada proses membuat terang bulan tersebut” tukasnya.