MALANG, LimaDetik.Com – Dengan adanya pandemi Covid-19 saat ini membuat pihak Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengganti kegiatan pengabdian dari mahasiswa untuk masyarakat yang awalnya disebut KKN maka saat ini bernama PMM yaitu Pengabdian Masyarakat Oleh Mahasiswa.
Ketua koordinator PMM UMM Ayu Millenia mengatakan, untuk menerapkan physical distancing maka didalam kelompok PMM beranggotakan 5 orang saja, yang sebelumnya pada kegiatan KKN beranggota 20-30 orang. “Kegiatan PMM ini juga tidak memaksakan mahasiswa untuk melaksanakan kegiatannya dengan berkontribusi langsung ke lapangan” kata Ayu Millenia, Sabtu (10/7/2021) kepada media ini.
Ayu juga menyampaikan, setiap kelompok diperbolehkan untuk berkontribusi secara daring untuk mencegah penularan penyakit Covid-19. “Dan kelompok kami memilih untuk berkontribusi langsung ke lapangan yaitu lokasi tujuan ke Desa Tegalgondo. Dengan tetap mematuhi protokol kesehatan agar kegiatan PMM kelompok kami berjalan lancar” ujarnya.
Pada kelompok 5 gelombang 6 PMM melaksanakan kegiatan pengabdiannya di Desa Tegalgondo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Salah satu program yang mereka lakukan adalah “Menggali Potensi Pendidikan Dalam Penerapan Internet Dengan Bijak’ dengan mengajak adik-adik yang ada di Desa Tegalgondo untuk berkumpul di Taman Membaca dan kita memberikan pengetahuan tentang penggunaan internet dengan bijak.
“Karena pada zaman milenial sekarang banyak anak-anak yang masih dibawah umur menggunakan fasilitas internet tidak dengan bijak, misalnya selalu menggunakan internet untuk bermain game sehingga membuat anak-anak kecanduan game online tersebut” terang Ayu.
Selain itu lanjut Ayu, respon dari masyarakat Desa Tegalgondo pada kelompok kami cukup baik karena sebagai mahasiswa yang masih peduli dengan adik-adiknya dengan mengajarkan hal-hal kebaikan untuk generasi yang lebih baik lagi.
“Selain kita mengajarkan penggunaan internet dengan bijak kepada adik-adik di Desa Tegalgondo, kelompok kami juga membuat agenda untuk mensosialisasikan tentang edukasi Covid-19 di masa adaptasi kebiasaan baru. Sehingga masyarakat di Desa Tegalgondo bisa menjaga kesehatannya dan tetap dengan pola hidup sehat dalam menjalankan kebiasaan baru ini” tukasnya.
Penulis : Anggie Cahyaning Rahayu
Editor : Lisa
