Dinilai Timbulkan Potensi Kegaduhan, BPD Sapeken Berhentikan Panitia Pilkades

Dinilai Timbulkan Potensi Kegaduhan, BPD Sapeken Berhentikan Panitia Pilkades
FOTO: BPD Sapeken saat rapat bersama sejumlah pihak terkait pembubaran panitia pilkades

SUMENEP, LimaDetik.Com – Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sapeken, secara resmi berhentikan (membubarkan) Panitia Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Sapeken, dengan surat pemberitahuan, Nomor 700/058/435.327.101/BPD/2021, Jum’at (11/6/2021).

Edi Susanto Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Sapeken menyampaikan, bahwa Surat pemberitahuan tentang pemberhentian Panitia Pilkades Sapeken sudah diterima oleh mantan panitia (Panitia yang diberhentikan).

“Kami (BPD) sudah kirimkan surat pemberitahuan tentang pemberhentian Panitia Pilkades Sapeken. Dan sudah diterima pihak Panitia” kata Edi melalui pesan WhatsApp nya.

Menurut Edi, Panitia Pilkades Sapeken telah melanggar Peraturan Bupati (Perbup) Nomor 15 Tahun 2021, Tentang perubahan atas peraturan Bupati Sumenep nomor 54 tahun 2019, Tentang Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan dan pemberhentian kepala desa. Pasal 34 ayat 1-10.

Dinilai Timbulkan Potensi Kegaduhan, BPD Sapeken Berhentikan Panitia Pilkades
FOTO: Surat pemberitahuan pemberhentian Panitia Pilkades oleh BPD Sapeken

“Kita tetap melihat pada Perbup 15 tahun 2021 yang ada di pasal 31 ayat 1-10, tentang pelanggaran ini akan berdampak gaduh dan gejolak sosial serta memiliki potensi konflik horizontal” ungkapnya.

Untuk pemilihan panitia berikutnya sambung Edi, BPD Sapeken masih akan berkordinasi dengan Pj Kades Sapeken, Tim Fasilitasi Kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Sumenep.

“Akan segera kita koordinasikan dengan DPMD, Pj Kades dan Tim Fasilitasi Kabupaten terkait pembentukan panitia Pilkades Sapeken yang baru” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pilkades Sapeken yang diberhentikan, Ahmad Suraini, saat dikonfirmasi untuk dimintai keterangannya menyampaikan tidak bisa komentar banyak karena masih fokus untuk perbaikan DPT.

“Mohon maaf, Untuk sementara kepanitiaan masih fokus dengan pengumpulan Daftar Pemilih Tetap (DPT)” kata Suraini singkat melalui pesan WhatsApp kepada media ini.

(Jrl/yd)