Tertinggi di Jatim, Wabup Eva Minta Dinkes Tekan Angka Kenaikan TBC di Sumenep

Avatar of news.Limadetik

SUMENEP, LimaDetik.Com – Wakil Bupati Sumenep, Nyai Hj.Dewi Khalifah meminta Dinas Kesehatan dan jajarannya agar menekan angka kenaikan penyakit TBC (Tuberkulosis) yang hingga saat ini masing tertinggi di Jawa Timur.

Itu disampaikan Wakil Bupati Hj Dewi Khalifah saat Launching Desa Siaga TBC di Desa Grujugan, Kecamatanh Gapura, Kabupaten Sumenep, Rabu (24/3/2021).

Di hadapan awak media, Wakil Bupati secara terbuka meminta kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) hingga ke jajarannya di Puskesmas agar lebih inten menekan angka penularan penyakit TBC di wilayah Kabupaten Sumenep.

Baca Juga : Pesan Moral Bupati Fauzi untuk Masyarakat Lenteng di Malam Nisfu Sya’ban

“Jadi saya meminta agar Dinas Kesehatan sampai ke puskesmas saya mengamanahkan ini (TBC) menjadi PR. Jadi harus dilakukan komitmen untuk menekannya” katanya.

Selain itu, Wakil Bupati meminta agar semua elemen masyarakat harus memunculkan kesadaran bersama, mulai dari tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perempuan bersama sama dengan petugas kesehatan.

“Semua ini adalah tugas kita bersama, termasuk semua elemen dan unsur masyarakat harus terlibat ikut serta menekan angka penyebaran TBC di Sumenep bersama denganh dinas kesehatan atau puskesmas di tempat masing-masing” pintanya Nyai Eva sapaan akrab Wabup Sumenep.

Lebih lanjut Ketua Muslimat NU Sumenep ini meminta agar pencegahan TBC dimulai dari keluarga sendiri. Ia juga menilai Sumenep menjadi teretinggi di Jawa Timur karena rendahnya kesadaran masyarakat sendiri yang pemahaman gizi keluarga yang rendah.

Baca Juga : Yayasan Siratul Islam Bantah Terima Uang 4 Juta Rupiah Skandal BOP Pesantren Annuqayah

“Masyarakat kita harus diberikan pemahaman agar bisa menjaga imunitas, kebersihan warga dan lingkungannya agar tidak ada celah bagi warga terjangkit TBC” terangnya.

Dikatakan Wakil Bupati, pihak pemerintah sudah menyiapkan pengobatan gratis bagi warga yang terjangkit penyakit TBC secara gratis.

“Kami (Pemkab Sumenep) sudah menyiapkan pengobatan gratis bagi warga yang terjangkit TBC, ini kita gratiskan selama 6 bulan pengobatan. Memang obatnya terhitung mahal tapi ini adalah komitmen kita dengan harapan angka TBC ini sudah berkurang di tahun depan dan setiap warga yang mengalami TBC harus sembuh total” tukasnya.

Dalam acara Launching Desa Siaga TBC ini, nampak hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sumenep Agus Mulyono, camat Gapura dan sejumlah pejabat lainnya.

(yd/yd)